{"success":true,"message":"Data fetched successfully.","data":{"current_page":10,"data":[{"id":56,"title":"Ketahui Teknik Pernapasan saat Melahirkan untuk Mendukung Persalinan yang Nyaman","slug":"ketahui-teknik-pernapasan-saat-melahirkan-untuk-mendukung-persalinan-yang-nyaman","article_topic_id":37,"meta_title":"Teknik Pernapasan saat Melahirkan","meta_description":"Pernapasan yang panjang dan dalam adalah langkah awal menikmati proses kelahiran sang buah hati","short_description":"Pernapasan yang panjang dan dalam adalah langkah awal menikmati proses kelahiran sang buah hati","description":"
<\/p>\r\n\r\n
Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb
\r\nPotret ibu hamil dengan pasangan (Dok.Freepik\/bristekjegor)<\/p>\r\n\r\n
Bagi pasangan yang baru pertama kali memiliki anak, proses melahirkan adalah hal yang sangat baru dan seringkali membuat mereka cemas. Ketika Anda cemas atau stres umumnya Anda akan bernapas lebih cepat. Jika Anda mulai panik, Anda mulai bernapas lebih cepat lagi (hiperventilasi) atau pernapasan berlebihan.<\/p>\r\n\r\n
Hiperventilasi malahan membuat Anda merasa tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan membuat kecemasan Anda semakin buruk. Anda mungkin juga akan merasa pusing dan tidak terkendali. Jari-jari terasa sakit dan Anda mungkin akan merasakan nyeri dada.<\/p>\r\n\r\n
Pernapasan yang panjang dan dalam adalah langkah awal untuk Anda dan pasangan menikmati proses kelahiran sang buah hati. Napas yang dalam dapat membuat Anda rileks, menstabilkan denyut jantung dan tekanan darah serta memberikan pasokan oksigen yang cukup pada Anda setiap kali Anda menarik napas. Napas juga dapat membantu Anda untuk memegang kendali atas persalinan Anda dan nyeri kontraksi.<\/p>\r\n\r\n
Jadi, penting bagi Anda untuk mengatur pernapasan. Napas yang berirama sangat membantu proses persalinan. Terlebih lagi melahirkan itu adalah sebuah proses yang indah dan alamiah. Melahirkan itu primitif dimana sudah terjadi sejak jaman dahulu dan prosesnya banyak menggunakan alam bawah sadar.<\/p>\r\n\r\n
Oleh karena itu, ibu yang bersalin perlu merasa aman dan nyaman. Persalinan aman dimulai dari menjaga kebutuhan nutrisi dari makanan yang alami dan bervariasi dilengkapi dengan Bundavin<\/strong>. Jangan lupa untuk tetap aktif bergerak, tidur cukup dan kelola stres. Anda juga perlu meningkatkan hubungan Anda dengan pasangan agar pasangan dapat mengingatkan Anda untuk melakukan teknik pernapasan saat melahirkan.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Tahapan awal persalinan<\/strong><\/p>\r\n\r\n Selama tahapan awal persalinan, hal utama yang penting untuk Anda lakukan adalah bernapas dengan perlahan dan berirama. Ini akan membuat Anda tenang dan lebih mudah untuk mengatasi kontraksi di awal. Ketika kontraksi dimulai, tarik napas panjang perlahan Tahapan kedua persalinan<\/strong><\/p>\r\n\r\n Seiring dengan kemajuan persalinan, kontraksi akan semakin kuat dan membuat Anda tidak nyaman. Pada tahapan ini, mungkin Anda merasa lebih terbantu jika Anda bernapas lebih cepat pada saat Anda berada pada puncak kontraksi. Anda juga dapat membuat suara “hiih” atau “uuhh” kecil saat Anda mengeluarkan napas.<\/p>\r\n\r\n Ketika kontraksi datang tarik napas panjang dengan cepat. Saat Anda bernapas, cobalah untuk fokus pada sesuatu di dalam ruangan seperti melihat pasangan Anda, gambar atau benda-benda apapun di ruang persalinan. Saat kontraksi mulai mereda, kembali bernapas lebih lambat, masuk lewat hidung dan keluar melalui mulut. Untuk menghemat energi, Anda bisa menghembuskan napas lewat hidung.<\/p>","status":"Publish","created_at":"Fri Jul 2022","updated_at":"2023-09-27T08:06:36.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":213,"url":"storage\/article\/a8ade925-87a6-4296-9a36-f9c9effb6935.jpeg","relation_id":56,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-07-08T08:01:49.000000Z","updated_at":"2022-08-02T09:04:17.000000Z"}},{"id":55,"title":"Tiga Tahapan Proses Melahirkan Melalui Jalan Lahir, Pasangan Hamil Perlu Tahu ini!","slug":"tiga-tahapan-proses-melahirkan-melalui-jalan-lahir-pasangan-hamil-perlu-tahu-ini","article_topic_id":36,"meta_title":"Tahapan Persalinan Normal","meta_description":"Persalinan normal atau lebih tepat disebut dengan persalinan pervaginam adalah proses melahirkan melalui jalan lahir","short_description":"Persalinan normal disebut dengan persalinan pervaginam adalah proses melahirkan melalui jalan lahir","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb Selamat sudah memasuki trimester ketiga! Anda dan pasangan mungkin mulai membayangkan bagaimana tahapan persalinan normal? Persalinan normal atau lebih tepat disebut dengan persalinan pervaginam adalah proses melahirkan melalui jalan lahir. Berikut ini adalah tiga tahapan proses melahirkan yang perlu Anda dan pasangan ketahui!<\/p>\r\n\r\n Selama tahapan awal persalinan, Anda mulai merasakan adanya gelombang cinta atau kontraksi yang membuat serviks mulai melunak dan mulai membuka yang dikenal dengan istilah bukaan. Awalnya kontraksi mungkin tidak teratur yang dapat berlangsung berjam-jam atau berhari-hari. Setiap ibu mengalami proses yang unik dan berbeda-beda.<\/p>\r\n\r\n Fase ini dikenal dengan fase laten. Selama fase laten, ada baiknya Anda makan dan minum karena Anda akan membutuhkan energi yang cukup seiring dengan kemajuan persalinan. Meningkatnya proses persalinan mulai terjadi pada pembukaan 4 cm diiringi dengan kontraksi yang teratur yang dikenal dengan fase aktif.<\/p>\r\n\r\n Jika Anda merasakan kontraksi di malam hari, upayakan untuk tetap rileks dan buat diri Anda nyaman bahkan sebisa mungkin Anda tidur untuk menyiapkan energi untuk persalinan nantinya. Jika kontraksi terjadi di siang hari, upayakan untuk bergerak aktif, mengubah posisi, tetap tegak atau upright mengikuti gravitasi. Posisi upright membantu bayi untuk turun ke panggul dan membantu serviks untuk membuka.<\/p>\r\n\r\n Bergerak aktif bukan berarti Anda harus jalan-jalan. Anda bisa memilih beberapa pose yoga atau menggunakan birth ball. Lakukan latihan pernapasan, pijat, mandi air hangat atau berendam untuk mengurangi rasa tidak nyaman saat pembukaan. Peran pendamping persalinan sangatlah penting pada tahap ini, upayakan untuk ikut kelas persiapan kelahiran agar pendamping Anda nanti bisa mengambil peran untuk membantu Anda.<\/p>\r\n\r\n Pada tahap ini serviks Anda mulai membuka lengkap sampai proses lahirnya bayi. Ketika pembukaan sudah lengkap, janin akan semakin turun ke bawah menuju ke jalan lahir dan ke vagina Anda. Anda mungkin akan merasakan adanya dorongan ingin buang air besar yang tidak tertahankan bahkan ingin mengejan.<\/p>\r\n\r\n Anda dapat mengejan pada saat adanya kontraksi. Untuk kehamilan anak pertama baiknya proses mengejan tidak lebih dari 3 jam, jika Anda pernah melahirkan sebelumnya baiknya tidak lebih dari 2 jam. Bidan atau dokter akan membantu Anda untuk menemukan posisi yang nyaman bagi Anda untuk mengejan. Anda mungkin akan dibantu untuk posisi duduk, miring, berdiri, berlutut atau posisi jongkok.<\/p>\r\n\r\n Jika Anda merasa sakit punggung, cobalah posisi berlutut. Cobalah berbagai posisi dan sampaikan ke pendamping persalinan Anda jadi mereka tahu bagaimana cara membantu Anda. Pendamping persalinan Anda bisa suami, anggota keluarga atau siapapun yang Anda percaya.<\/p>\r\n\r\n Setelah bayi lahir, bidan atau dokter akan meletakkan bayi di dada Anda untuk melakukan inisiasi menyusu dini (IMD) atau skin to skin contact. Pada tahapan ketiga ini bidan atau dokter akan menawarkan Anda untuk disuntik hormon oksitosin untuk mempercepat lahirnya plasenta sehingga tidak terjadi perdarahan. Ketika rahim Anda berkontraksi, plasenta akan lahir.<\/p>\r\n\r\n Selamat bayi dan plasenta Anda sudah lahir! Saatnya pemulihan sambil menikmati sensasi kebahagiaan setelah melahirkan dan kontak kulit ke kulit dengan bayi Anda. Bidan atau dokter akan mengecek secara berkala apakah Anda baik-baik saja dan tidak mengalami perdarahan. Sebagai upaya untuk mencegah perdarahan, Anda dapat mengonsumsi suplemen Bundavin<\/strong>.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Jun 2022","updated_at":"2023-09-27T08:19:47.000000Z","topic":{"id":36,"name":"Tips Kesehatan","slug":"tips-kesehatan","highlight":true,"priority":3,"created_at":"2021-03-15T05:47:17.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":212,"url":"storage\/article\/cdd875ec-ebb1-4f52-ab57-ae08ae2590ec.jpeg","relation_id":55,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-06-30T03:00:43.000000Z","updated_at":"2022-08-03T02:58:55.000000Z"}},{"id":54,"title":"Tiga Tanda-tanda Melahirkan yang Bumil Perlu Tahu!","slug":"tiga-tanda-tanda-melahirkan-yang-bumil-perlu-tahu","article_topic_id":37,"meta_title":"Tanda-tanda Melahirkan","meta_description":"Untuk mempersiapkan persalinan yang lancar, Anda perlu menjaga kesehatan fisik dan mental","short_description":"Untuk mempersiapkan persalinan, Anda perlu menjaga kesehatan fisik dan mental","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb Menjelang trimester ketiga kehamilan, Anda dan pasangan akan mulai menanti-nanti kehadiran buah hati. Anda dan pasangan mulai membayangkan bagaimana proses persalinan terjadi dan bagaimana tanda-tanda melahirkan. Untuk mempersiapkan persalinan yang lancar, Anda perlu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik adalah mengonsumsi suplemen Bundavin<\/strong>.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Secara umum ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa persalinan akan dimulai. Misalnya perut terasa kencang, keluarnya lendir bercampur darah yang keluar dari serviks atau jalan lahir, punggung dan pinggang bagian belakang mulai terasa sakit, air ketuban pecah dan ada rasa ingin buang air besar. Simak tiga poin di bawah ini untuk tahu tanda-tanda melahirkan lebih detail!<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Ketika Anda merasakan kontraksi, perut Anda seketika terasa kencang-kencang kemudian setelah itu akan terasa rileks. Umumnya kontraksi akan terasa seperti rasa mulas seperti ingin buang air besar. Pada sebagian orang, kontraksi terasa seperti nyeri haid. Anda mungkin mulai merasakan kontraksi pada trimester ketiga yang dikenal dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.<\/p>\r\n\r\n Kontraksi palsu adalah cara tubuh untuk memberikan latihan bagi Anda untuk menghadapi persalinan nantinya. Kontraksi palsu umumnya tidak sakit dan akan hilang ketika Anda mengubah posisi tubuh. Adapun kontraksi yang menjadi tanda melahirkan umumnya berlangsung lama, lebih kuat dan lebih sering sejalan dengan kemajuan persalinan.<\/p>\r\n\r\n Kontraksi berperan untuk mendorong bayi ke bawah dan membantu proses pembukaan dari serviks agar bayi siap untuk lahir. Bidan biasanya menyampaikan kepada Anda untuk tetap di rumah agar Anda merasa lebih nyaman sampai kontraksi Anda mulai meningkat dan makin sering. Anda dapat pergi ke tempat bersalin apabila Anda merasakan:<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Selama kehamilan, ada lendir yang terdapat di dalam serviks (mulut rahim). Lendir tersebut akan keluar melalui vagina sebelum persalinan dimulai atau pada tahapan awal persalinan. Lendir ini teraba lengket dan bercampur darah sehingga warnanya seringkali pink atau kecoklatan yang dikenal dengan bloody show.<\/p>\r\n\r\n Setelah bloody show ini keluar maka serviks mulai membuka yang dikenal dengan istilah pembukaan. Pada saat ini tahapan persalinan biasanya akan dimulai, namun pada beberapa ibu dapat berlangsung lebih lama. Sebagian ibu terkadang tidak mengeluarkan bloody show di awal melainkan akan keluar seiring dengan kemajuan persalinan. Jika Anda mengeluarkan banyak darah, hal itu merupakan tanda serius maka segeralah pergi ke bidan atau dokter.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Biasanya air ketuban akan pecah selama persalinan namun itu juga bisa terjadi sebelumnya. Ketika air ketuban pecah secara alami, Anda akan merasakan adanya air keluar secara perlahan atau bahkan secara spontan yang keluar dari vagina Anda dan ini tidak dapat dikontrol. Anda bisa menggunakan pembalut untuk menyerap air ketuban ini untuk menuju ke tempat bersalin.<\/p>\r\n\r\n Setelah air ketuban pecah, persalinan umumnya akan terjadi dalam 24 jam. Dokter akan menawarkan Anda untuk mendapatkan induksi jika persalinan tidak kunjung dimulai. Hal ini dikarenakan bayi akan berisiko terkena infeksi jika tidak terlindungi oleh air ketuban. Segera sampaikan ke bidan atau dokter jika gerakan bayi berkurang dari biasanya atau ada perubahan warna atau bau dari cairan yang keluar dari vagina.<\/p>","status":"Publish","created_at":"Fri Jun 2022","updated_at":"2022-08-03T04:51:01.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":211,"url":"storage\/article\/59f56233-bedc-4d28-b248-1bf4200a57c3.jpeg","relation_id":54,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-06-17T08:49:43.000000Z","updated_at":"2022-08-03T04:51:02.000000Z"}},{"id":53,"title":"Ketahui Manfaat USG Trimester 3 bagi Ibu Hamil di bawah ini!","slug":"ketahui-manfaat-usg-trimester-3-bagi-ibu-hamil-di-bawah-ini","article_topic_id":36,"meta_title":"USG Ibu Hamil Trimester III","meta_description":"Trimester ketiga kehamilan adalah waktu yang menggembirakan karena beberapa ibu memiliki kebudayaan tujuh bulanan, baby shower, hingga persiapan menyambut buah hati.","short_description":"Trimester ketiga kehamilan adalah waktu yang menggembirakan","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb<\/em> Trimester ketiga kehamilan adalah waktu yang menggembirakan karena beberapa ibu memiliki kebudayaan tujuh bulanan, baby shower<\/em>, hingga persiapan menyambut buah hati. Momen kebahagiaan itulah yang membuat orang tua ingin memastikan kondisi janin mereka sehat atau tidak melalui USG.<\/p>\r\n\r\n Secara sederhana bayi dapat dikatakan sehat apabila bayi bergerak sesuai dengan pola yang biasa Anda rasakan. USG adalah alat yang dapat melihat keadaan bayi di dalam kandungan. Bagi Anda yang memiliki risiko rendah atau tanpa komplikasi, Anda tidak perlu periksa USG terlalu sering, setidaknya satu kali selama trimester ketiga. Hal ini berbeda bagi Anda yang berisiko tinggi dimana USG rutin perlu untuk dilakukan.<\/p>\r\n\r\n Secara umum, USG ibu hamil trimester III bertujuan untuk mengetahui apakah janin tumbuh dengan baik, perkiraan berat janin sesuai dengan usia kehamilan, dan denyut jantung janin sehat. Ketahui lebih lanjut pada poin-poin di bawah ini!<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Janin yang sehat akan bergerak dengan aktif. Gerakan yang aktif membuat posisi janin seringkali berubah-ubah. Kadang posisi kepala janin berada di bawah, posisi bokong janin di bawah (sungsang) atau posisi janin melintang.<\/p>\r\n\r\n Posisi janin yang optimal dan ideal untuk persalinan pervaginam (melalui jalan lahir) adalah kepala janin di bawah dan janin menghadap ke punggung ibu (posisi anterior). Sebagian besar bayi menetap dalam suatu posisi tertentu pada minggu ke-32 hingga ke-36 kehamilan. Oleh karena itu, Anda perlu membantu janin untuk berada pada posisi yang optimal mulai dari usia kehamilan 30 minggu. <\/p>\r\n\r\n USG ibu hamil trimester III dapat memastikan posisi janin Anda saat ini. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga postur tubuh selama hamil dan olahraga misalnya Yoga. Beberapa pose Yoga dapat membantu janin Anda untuk berada dalam posisi yang optimal.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Dokter akan memeriksa posisi plasenta pada usia kehamilan 20 minggu. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, posisi plasenta bisa saja berubah. Plasenta bisa berubah posisi karena ukuran rahim mulai membesar. Pada kebanyakan kasus posisi plasenta akan berpindah sampai usia kehamilan sekitar 32 minggu. Selain posisi plasenta, dokter juga akan memeriksa apakah kondisi plasenta dalam kondisi yang sehat atau tidak. <\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Air ketuban memungkinkan bayi untuk bergerak ketika berkembang yang membantu perkembangan tulang dan otot. Ini juga melindungi bayi dari benturan, menjaga bayi tetap hangat dan nyaman. Di dalam kandungan, janin menghirup air ketuban sebagai bentuk latihan untuk bernapas ketika lahir dan membantu perkembangan paru-paru. Ketika janin menelan cairan ketuban, ini membantu janin untuk mengembangkan sistem percenaannya.<\/p>\r\n\r\n Dokter akan memeriksa jumlah air ketuban dengan USG. Kurangnya asupan air selama hamil berdampak pada munculnya kondisi seperti air ketuban berkurang dan sembelit. Ibu hamil perlu mendapatkan tambahan cairan sebanyak 400 ml di atas kebutuhan asupan cairan sehari-hari. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan yang cukup untuk menjaga kesehatan Anda dan janin serta konsumsi suplemen Bundavin<\/em><\/strong> <\/strong>kalau perlu.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Jun 2022","updated_at":"2022-08-03T04:58:32.000000Z","topic":{"id":36,"name":"Tips Kesehatan","slug":"tips-kesehatan","highlight":true,"priority":3,"created_at":"2021-03-15T05:47:17.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":210,"url":"storage\/article\/68e0b6ea-768c-4fb1-90f1-576b950a0787.jpeg","relation_id":53,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-06-09T03:49:39.000000Z","updated_at":"2022-08-03T04:57:39.000000Z"}},{"id":52,"title":"Hiperemesis Gravidarum - Gejala, Penyebab dan Penanganan, Bumil Wajib Baca ini","slug":"hiperemesis-gravidarum-gejala-penyebab-dan-penanganan-bumil-wajib-baca-ini","article_topic_id":37,"meta_title":"Hiperemesis Gravidarum","meta_description":"Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang parah yang terjadi selama masa kehamilan","short_description":"Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang parah yang terjadi selama masa kehamilan","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb Mual muntah selama hamil terjadi sekitar 8 dari 10 ibu hamil yang dikenal dengan istilah morning sickness. Ini tidak hanya terjadi pada pagi hari, setiap ibu dapat mual muntah di waktu yang berbeda-beda. Pada kebanyakan kasus yang terjadi, mual muntah akan mulai Beberapa ibu hamil mungkin mengalami mual muntah yang parah. Mereka merasa tidak enak badan bahkan tidak bisa minum atau makan sama sekali dan terjadi sepanjang hari. Mual muntah yang berlebihan ini dikenal dengan istilah hiperemesis gravidarum yang <\/p>\r\n\r\n Hiperemesis gravidarum adalah mual muntah yang parah yang terjadi selama masa kehamilan. Meskipun akan membaik setelah usia kehamilan 20 minggu, tetapi mual muntah akan hilang secara total setelah bayi lahir. Tanda dan gejala hiperemesis <\/p>\r\n\r\n Penyebab dari hiperemesis gravidarum secara pasti tidak begitu diketahui termasuk mengapa beberapa perempuan mengalaminya sedangkan yang lainnya tidak. Beberapa ahli percaya bahwa hiperemesis gravidarum berkaitan dengan perubahan hormon yang terjadi Ada beberapa bukti ilmiah dimana faktor genetik juga menjadi pemicu terjadinya hiperemesis gravidarum. Jika Anda memiliki ibu atau kakak perempuan yang hiperemesis gravidarum maka kemungkinan besar juga dapat terjadi pada Anda. Begitu pula bagi Anda <\/p>\r\n\r\n Ada beberapa obat-obatan yang dapat digunakan selama kehamilan termasuk pada kehamilan di bawah 12 minggu yang dapat meredakan gejala hiperemesis gravidarum. Misalnya obat anti mual, vitamin (B6 dan B12) dan steroid atau kombinasi dari semuanya. Salah satu obat-obatan mual muntah adalah Domestrium. Penting untuk diingat bahwa ibu hamil tidak boleh minum sembarang obat, jadi konsultasikan dengan dokter Anda.<\/p>\r\n\r\n Umumnya hiperemesis gravidarum membutuhkan perawatan di rumah sakit. Biasanya dokter akan menilai kondisi Anda dan memberikan perawatan yang dapat melindungi kesehatan Anda dan janin. Misalnya saja terapi infus yaitu memberikan cairan melalui pembuluh darah atau obat anti mual yang dapat diberikan melalui infus.<\/p>\r\n\r\n Hiperemesis gravidarum membuat Anda merasa sakit tetapi tidak akan membahayakan janin Anda jika ditangani secara efektif. Jika Anda merasa mual muntah yang berlebihan dan tidak bisa minum atau makan sama sekali maka Anda berisiko mengalami dehidrasi. Segeralah periksa ke bidan atau dokter Anda untuk mendapatkan terapi atau penanganan lebih lanjut.<\/p>","status":"Publish","created_at":"Mon Jun 2022","updated_at":"2022-08-03T05:08:27.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":209,"url":"storage\/article\/7853991a-fd41-4df9-9f71-4105b5c145fb.jpeg","relation_id":52,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-06-06T08:13:02.000000Z","updated_at":"2022-08-03T05:08:28.000000Z"}},{"id":51,"title":"Ketahui Manfaat USG Ibu Hamil Trimester Kedua di bawah ini!","slug":"ketahui-manfaat-usg-ibu-hamil-trimester-kedua-di-bawah-ini","article_topic_id":36,"meta_title":"USG Ibu Hamil Trimester Kedua","meta_description":"Memasuki trimester kedua kehamilan, janin sudah semakin berkembang dari sebelumnya","short_description":"Memasuki trimester kedua kehamilan, janin sudah semakin berkembang dari sebelumnya","description":" <\/p>\r\n\r\n Memasuki trimester kedua kehamilan, janin sudah semakin berkembang dari sebelumnya. Bidan atau dokter akan menganjurkan Anda untuk mendapatkan pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG ibu hamil trimester II prosesnya sama seperti di trimester pertama yaitu menggunakan USG dari perut.<\/p>\r\n\r\n Beberapa kondisi dapat terlihat jelas dengan pemeriksaan USG misalnya kelainan pada janin yaitu spina bifida terbuka yang memengaruhi sumsum tulang belakang. Ini dapat terdeteksi sekitar 9 dari 10 janin yang memiliki spina bifida. Contoh lain yang dapat terlihat pada pemeriksaan USG adalah bibir sumbing. Bayi dengan bibir sumbing mungkin akan memerlukan operasi untuk menyatukan celah bibir.<\/p>\r\n\r\n Kondisi lainnya mungkin agak sulit misalnya kelainan pada jantung yang dapat terdeteksi sekitar 5 dari 10 janin. Pada beberapa kasus kondisi yang mungkin ditemukan pada pemeriksaan USG adalah kelainan pada otak, ginjal, organ dalam atau tulang yang tidak berkembang dengan baik. Untuk mencegah cacat pada janin, salah satu upaya yang dapat Anda lakukan adalah mengonsumsi suplemen multivitamin Bundavin<\/em><\/strong>.<\/strong><\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n USG ibu hamil trimester II ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan janin lebih detail mulai dari tulang, jantung, otak, tulang belakang, wajah, ginjal dan perut bayi. Biasanya akan mulai terlihat jelas pada usia kehamilan sekitar 20 minggu. Hal ini dapat mengetahui kemungkinan adanya kelainan pada janin Anda. Oleh karena itu, upayakan untuk selalu makan sehat, hindari asap rokok dan alkohol serta merencanakan kehamilan.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n USG adalah media yang membantu Anda untuk mengetahui jumlah cairan ketuban. Dokter akan menilai jumlah cairan ketuban dan memberi tahu apakah cairan ketuban Anda cukup atau tidak. Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh setidaknya tiga liter setiap hari. Namun, hal ini perlu disesuaikan dengan aktivitas harian Anda juga.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n USG adalah salah satu cara untuk mengetahui bahwa ritme dan detak jantung janin Anda dalam batas yang normal. Denyut jantung janin yang normal yaitu 120 - 160 kali\/menit. Ketika di rumah, Anda mungkin bingung bagaimana cara mengetahui bahwa janin Anda sehat atau tidak. Hal sederhana yang dapat Anda lakukan adalah mengenali pola gerakan janin Anda. Jika janin Anda mengalami perubahan pola gerakan, segeralah periksa.<\/p>\r\n\r\n <\/p>\r\n\r\n Mulai dari trimester kedua, Anda bisa mengetahui letak plasenta. Plasenta adalah organ yang memberikan nutrisi serta oksigen kepada bayi melalui tali pusat. USG dapat mengetahui posisi plasenta menutup jalan lahir atau tidak. Jika di trimester kedua ini plasenta tampak menutupi jalan lahir, maka jangan khawatir! Dokter akan mengevaluasi posisi plasenta sudah berpindah atau belum pada trimester ketiga.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Jun 2022","updated_at":"2022-08-03T05:11:57.000000Z","topic":{"id":36,"name":"Tips Kesehatan","slug":"tips-kesehatan","highlight":true,"priority":3,"created_at":"2021-03-15T05:47:17.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":207,"url":"storage\/article\/10ed6c5d-5c8c-4136-a3ec-99a6712bf5c1.jpeg","relation_id":51,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-06-02T07:52:19.000000Z","updated_at":"2022-08-03T05:11:57.000000Z"}}],"first_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=1","from":55,"last_page":16,"last_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=16","links":[{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=9","label":"« Previous","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=1","label":"1","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=2","label":"2","active":false},{"url":null,"label":"...","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=7","label":"7","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=8","label":"8","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=9","label":"9","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=10","label":"10","active":true},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=11","label":"11","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=12","label":"12","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=13","label":"13","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=14","label":"14","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=15","label":"15","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=16","label":"16","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=11","label":"Next »","active":false}],"next_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=11","path":"https:\/\/samcohealth.com\/articles","per_page":6,"prev_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=9","to":60,"total":95}}Bagaimana teknik pernapasan saat melahirkan yang mudah?<\/h3>\r\n\r\n
\r\ndari hidung. Rasakan udara tersebut masuk ke paru-paru hingga perut Anda dan hembuskan perlahan dari hidung untuk menghemat energi daripada lewat mulut.<\/p>\r\n\r\nTiga Tahapan Proses Melahirkan Melalui Jalan Lahir, Pasangan Hamil Perlu Tahu ini!<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu hamil dengan pasangan (Dok.Freepik\/user15285612)<\/p>\r\n\r\n
\r\nTahapan awal persalinan, proses pembukaan<\/h3>\r\n\r\n
Tahapan kedua persalinan, lahirnya buah hati<\/h3>\r\n\r\n
Tahapan ketiga persalinan, lahirnya plasenta<\/h3>\r\n\r\n
Tiga Tanda-tanda Melahirkan yang Bumil Perlu Tahu!<\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu hamil dengan pasangan (Dok.Freepik\/tirachardz)<\/p>\r\n\r\n
\r\nBagaimana rasanya kontraksi?<\/h3>\r\n\r\n
\r\n\t
Bloody show, sebagai tanda melahirkan<\/h3>\r\n\r\n
Keluarnya air ketuban<\/h3>\r\n\r\n
Ketahui Manfaat USG Trimester 3 bagi Ibu Hamil di bawah ini!<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu melihat hasil USG (Dok.Freepik\/gpointstudio)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n1. Memastikan posisi janin dengan USG<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
2. Memastikan posisi dan kondisi plasenta dengan USG<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
3. Memastikan jumlah air ketuban<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
Hiperemesis Gravidarum - Gejala, Penyebab dan Penanganan, Bumil Wajib Baca ini<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu hamil mual (Dok.Freepik\/Racool_studio)<\/p>\r\n\r\n
\r\n
\r\nmereda pada usia kehamilan 16 sampai 20 minggu, tetapi pada beberapa ibu bisa mengalaminya lebih lama.<\/p>\r\n\r\n
\r\nberisiko terjadinya dehidrasi. Hiperemesis gravidarum juga menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan elektrolit dan penurunan berat badan.<\/p>\r\n\r\nBagaimana gejala hiperemesis gravidarum?<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
\r\ngravidarum adalah sebagai berikut:<\/p>\r\n\r\n\r\n\t
Apa sajakah penyebabnya?<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
\r\ndi dalam tubuh. Salah satu hormon tersebut adalah hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang meningkat selama kehamilan.<\/p>\r\n\r\n
\r\nyang memiliki riwayat hiperemesis gravidarum pada kehamilan sebelunya, maka kemungkinan besar akan terjadi lagi pada kehamilan saat ini.<\/p>\r\n\r\nBagaimana penanganan hiperemesis gravidarum?<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
Ketahui Manfaat USG Ibu Hamil Trimester Kedua di bawah ini!<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPenulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb<\/em>
\r\nIbu hamil dan pasangan sedang memegang hasil USG (Dok.Freepik\/tirachardz)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n1. Mengetahui perkembangan janin<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
2. Mengetahui jumlah cairan ketuban<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
3. Mengetahui detak jantung janin<\/strong><\/h3>\r\n\r\n
4. Mengetahui posisi plasenta<\/strong><\/h3>\r\n\r\n