Komposisi:
Natrium Diclofenac 500 mg
Bentuk sediaan:
10 tablet / strip
Farmakologi:
Diklofenac adalah golongan non-steroid dengan aktivitas anti inflamasi, analgetik dan antipiretik. Aktivitas Diklofenak dengan jalan menghambat enzim siklooksigenase sehingga pembentukan prostaglandin terhambat.
Indikasi:
Pengobatan akut dan kronis gejala gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan ankilosing spondilitis
Kontraindikasi:
•Penderita yang hipersensitif terhadap diklofenak atau yang menderita asma, urtikaria, atau alergi pada pemberian aspirin atau AINS lain.
•Penderita tukak lambung.
Dosis:
- Osteoartritis : 50 mg, 2-3 kali sehari atau 75 mg, 2 kali sehari
- Reumatoid arthritis : 50 mg, 3-4 kali sehari atau 75 mg, 2 kali sehari
- Ankilosing spondilitis : 25 mg, 4 kali sehari, ditambahkan 25 mg saat akan tidur malam.
Peringatan dan Perhatian:
- Hati-hati penggunaan pada penderita dekompensasi jantung atau hipertensi, karena diklofenak dapat menyebabkan retensi cairan dan edema.
- Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi ginjal, jantung, hati, penderita usia lanjut dan penderita dengan luka atau pendarahan pada saluran pencernaan.
- Hati-hati penggunaan selama kehamilan trisemester akhir karena dapat menghambat kontraksi uterus.
- Pada wanita yang sedang menyusui, agar dipertimbangkan adanya efek samping meskipun jumlah yang terekresi dalam air susu kecil.
- Pada anak-anak efektifitas dan keamanannya belum diketahui dengan pasti.
Efek Samping:
Efek samping yang umum terjadi seperti nyeri/kram perut, sakit kepala. retensi cairan, diare, nausea, konstipasi, flatulen, kelainan pada hasil uji hati, indigesti, tukak lambung, pusing, ruam, pruritis, dan tinnitus.
- Peninggian enzim-enzim aminotransferase (SGOT, SGPT) hepatitis.
- Dalam kasus terbatas gangguan hematologi (trombositopenia, leucopenia,anemia, agranulositosis).
Interaksi Obat:
No. Reg DKL 1321907515 B1