Product Details

Samcefad 500

Cefadroxil merupakan antibiotik cefalosporin generasi pertama yang bersifat bakterisidal yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri melalui pembentukan ikatan dengan salah satu atau lebih penicillin-binding protein

Share this product:

Komposisi:

 

Cefadroxil Monohydrate setara 500 mg Cefadroxil

 

Bentuk sediaan:

 

10 tablet / strip

 

Farmakologi:

 

Cefadroxil merupakan antibiotik cefalosporin generasi pertama yang bersifat bakterisidal yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri melalui pembentukan ikatan dengan salah satu atau lebih penicillin-binding protein. Akibat pembentukan ikatan ini, dnding sel bakteri menjadi tidak stabil secara osmotik dan sel bakteri menjadi lisis. Cefadroxil aktif terhadap bakteri gram positif aerob dan gram negatif aerob, namun tidak aktif terhadap bakteri anaerob, jamur dan virus.

 

Indikasi:

 

Infeksi yang disebabkan oleh strain organisme yang sensitif terhadap cefadroxil pada penyakit :

 

  • Infeksi saluran urin yang disebabkan oleh : E.coli, P.mirabilis, dan spesies klebsiella
  • Infeksi kulit dan jaringan kulit yang disebabkan oleh: Staphylococci dan/atau streptococci
  • Faringitis, tonsillitis yang disebabkan oleh : Streptococcus pyogenes (group A beta-hemolytic streptococci)

 

Kontraindikasi:

 

Pasien yang hypersensitif terhadap antibiotik cephalosporin, penisilin atau antibiotik golongan beta laktam lainnya atau komponen zat tambahan dalam formula obat

 

Dosis:

 

  • Dosis ccefadroxil untuk dewasa: 1-2 gram per hari dibagi menjadi 2 kali sehari.
  • Dosis cefadroxil untuk anak-anak lebih dari 6 tahun: 30-50 mg/kgBB per hari, dengan dosis maksimum 100 mg/kgBB per hari.

 

..

Peringatan dan Perhatian:

 

  • Beri tahu dokter jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap cefadroxil.
  • Harap berhati-hati dalam menggunakan cefadroxil jika menderita gangguan ginjal, gangguan pencernaan, serta asma.
  • Sebelum mengonsumsi cefadroxil, beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Apabila terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi cefadroxil, segera hubungi dokter

 

Efek Samping:

Terlepas dari manfaatnya, cefadroxil juga dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang dapat terjadi adalah:

  • Diare.
  • Sakit maag atau dispepsia.
  • Mual dan muntah.
  • Gangguan pencernaan.
  • Demam.

Segera hentikan konsumsi cefadroxil dan segera kunjungi dokter bila muncul reaksi alergi obat, seperti ruam kulit yang terasa gatal, wajah menjadi bengkak, hingga sesak napas.

 

Interaksi Obat:

 

Cefadroxil dapat menimbulkan interaksi dengan obat lain jika dikonsumsi bersamaan. Interaksi itu berupa:

  • Penurunan efektivitas masing-masing obat, jika dikonsumsi dengan antibiotik lain.
  • Penurunan efektivitas vaksin BCG dan vaksin tifoid.
  • Melemahkan efek dari pil KB.
  • Berisiko menimbulkan efek samping dari cefadroxil, bila dikonsumsi dengan probenecid.
  • Menurunkan efektivitas cefadroxil, jika dikonsumsi dengan cholestyramine.