Diaramid mengandung Loperamide yang memiliki fungsi sebagai obat antidiare akut yang disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk kedalam pencernaan. Diaramid dapat bekerja dengan cara memperlambat gerakan saluran pencernaan, sehingga usus dapat menyerap cairan dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dan membuat feses menjadi lebih padat.
Dosis
Dosis awal pemakaian dewasa: 2 tablet
Dosis selanjutnya: 1 tablet, dengan maksimal pemakaian 3x sehari
Sebaiknya obat dikonsumsi setelah buang air besar.
Indikasi
Mengatasi mual dan muntah akut, serta dispepsia fungsional. Pada anak-anak digunakan untuk terapi mual dan muntah yang disebabkan kemoterapi dan radioterapi untuk kanker.
Golongan
Obat Keras
Perlu Resep
Ya
Cara Pemakaian
Dosis awal pemakaian dewasa: 2 tablet
Dosis selanjutnya: 1 tablet, dengan maksimal pemakaian 3x sehari
Sebaiknya obat dikonsumsi setelah buang air besar.
Komposisi
Tiap tablet mengandung Loperamid HCI 2 mg
Kemasan
Box, 10 Strip 10 Tablet
Kontraindikasi / Jangan digunakan oleh
Diaramid sebaiknya tidak diberikan pada anak usia > 6 tahun tanpa anjuran dari dokter.
Efek Samping
Pusing
Terasa Lemas
Menyebabkan kantuk
Menyebabkan konstipasi/sembelit
Kembung
Mual dan muntah
Gangguan pada pencernaan.
Perhatian Khusus
Diaramid dapat bekerja dengan cara memperlambat gerakan saluran pencernaan, sehingga usus dapat menyerap cairan dan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dan membuat feses menjadi lebih padat. Diaramid juga berperan dalam mengurangi jumlah cairan yang keluar dan mengobati diare pada pasien yang memiliki penyakit radang usus
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C.
Nomor Registrasi
DKL.1421907617A1