Loperamide merupakan antispasmodic, dimana mekanisme kerjanya belum dapat dijelaskan. Secara in-vitro dan pada binatang Loperamid menghambat motilitas/peristaltic usus dengan mempengaruhi secara langsung otot sirkulasi dan longitudinal dinding usus. Secara in-vitro dan pada hewan coba. Loperamid memperlambat motilitas saluran cerna dan mempengaruhi pergerakan air dan elektrolit di usus besar. Pada Manusia, Loperamid memperpanjang waktu transit isi saluran cerna. Loperamid menurunkan volume feses, meningkatkan viskositas dan kepadatan feses dan menghentikan kehilangan cairan dan elektrolit.
Indikasi:
Diare akut yang tidak diketahui penyebabnya dan diare kronik.
Kontraindikasi:
Anak-anak dibawah usia 12 th
Colitis akut karena dapat menyebabkan megalocon toksik
Pada keadaan dimana konstipasi harus dihindari
Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini
Dosis:
Dosis loperamide akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Secara umum, berikut adalah dosis loperamide untuk meredakan diare:
Dewasa: dosis awal 4 mg diberikan setelah BAB, dilanjutkan dengan 2 mg setiap kali selesai BAB. Dosis maksimal 16 mg per hari.
Anak-anak usia 6–8 tahun: dosis awal 2 mg diberikan setelah BAB, dilanjutkan dengan 1 mg setiap kali selesai BAB. Dosis maksimal 4 mg per hari.
Anak-anak usia 9–11 tahun: dosis awal 2 mg diberikan setelah BAB, dilanjutkan dengan 1 mg setiap kali selesai BAB. Dosis maksimal 6 mg per hari.
Peringatan dan Perhatian:
Hati-hati pemberian pada penderita insufiensi hati dan penyakit ginjal seperti gagal ginjal
Tidak dianjurkan diberikan pada diare akut karena infeksi E.Coli, Salmonella, Shigella
Jangan diberikan pada hari pertama diare, karena kotoran justru harus dikeluarkan
Jangan digunakan melebihi dosis yang dianjurkan karena bisa menyebabkan konstipasi
Jangan digunakan jika diare diikuti dengan demam tinggi atau jika tinja mengandung darah
Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Pada keadaan overdosis dapat diberikan naloxon bila terjadi gejala atau tanda yang mirip keracunan morfin
Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui
Efek Samping:
Flatulen, konstipasi, mual, muntah dan nyeri abdomen
Reaksi hipersensitif termasuk kemerahan pada kulit
Letih, mengentuk, pusing, megacolon toksik
Interaksi Obat:
Pemberian bersama transquilizer atau alkohol, monoamine oxidase inhibitor harus hati-hati
No. Reg. DKL 8821903917A1
Input Recipient Email(s)
Dedicated to Your Better Life
Email:
marketing@samcofarma.co.id
Phone:
(+62) 21 5525810
(+62) 21 5525830
Address:
JL. Jend Gatot Subroto KM 1.2 No 27, RT.003/RW.001. Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang,
Banten 15138