{"success":true,"message":"Data fetched successfully.","data":{"current_page":7,"data":[{"id":74,"title":"Bunda Harus Tahu, Penyebab ASI Sedikit!","slug":"bunda-harus-tahu-penyebab-asi-sedikit","article_topic_id":37,"meta_title":"penyebab ASI sedikit","meta_description":"Bunda pasti merasa khawatir karena pengeluaran ASI sedikit, Bunda khawatir jika sang buah hati tidak mendapat cukup nutrisi dari ASI","short_description":"Bunda pasti merasa khawatir karena pengeluaran ASI sedikit","description":"
<\/p>\r\n\r\n
Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb Bunda pasti merasa khawatir karena pengeluaran ASI sedikit, Bunda khawatir jika sang buah hati tidak mendapat cukup nutrisi dari ASI. Sebab, ASI adalah sumber makanan yang terbaik untuk bayi, terutama dalam 6 bulan pertama hidupnya. Tidak hanya sebagai sumber makanan, kandungan gizi dalam ASI juga berpengaruh besar untuk perkembangan otak dan kesehatan buah hati Bunda. <\/p>\r\n\r\n Produksi ASI sedikit dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pelekatan yang tidak benar, intensitas menyusui yang kurang, hingga penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab ASI sedikit yang perlu Bunda ketahui :<\/p>\r\n\r\n 1. Bayi tidak menyusu dengan benar<\/strong><\/p>\r\n\r\n Perlekatan payudara Bunda dengan mulut sang buah hati yang kurang tepat dapat menjadi penyebab pengeluaran ASI yang sedikit. Ada beberapa hal yang kerap menjadi penyebab mulut bayi tidak melekat dengan baik di puting ibu, di antaranya posisi menyusui yang kurang baik atau masalah pada lidah bayi, misalnya tongue tie.<\/p>\r\n\r\n 2. Kurangnya intensitas menyusui<\/strong><\/p>\r\n\r\n Semakin sering bayi menyusui maka produksi ASI Bunda akan semakin berlimpah. Beberapa bayi baru lahir mungkin akan lebih sering tertidur, untuk mengatasinya mungkin Bunda bisa membangunkan sang buah hati setiap 2 jam sekali agar intensitas menyusui lebih sering.<\/p>\r\n\r\n 3. Bunda yang dehidrasi<\/strong><\/p>\r\n\r\n Jumlah asupan cairan ibu menyusui sangat berpengaruh pada suplai ASI lho, Bunda. Kalau Bunda mengonsumsi banyak cairan, suplai ASI semakin banyak. Sedangkan, kalau kurang cairan, produksi ASI akan melambat.<\/p>\r\n\r\n 4. Stress<\/strong><\/p>\r\n\r\n Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI termasuk hormon prolaktin dan oksitosin. Saat ibu mengalami stres, ASI akan tetap tersimpan dalam payudara dan tidak mengalir. Hal ini terjadi karena hormon oksitosin tersendat. Untuk itu ibu yang menyusui harus dalam keadaan rileks, tenang dan santai.<\/p>\r\n\r\n 5. Merokok dan minum alkohol<\/strong><\/p>\r\n\r\n Minuman beralkohol perlu Bunda hindari karena bisa mengurangi kualitas ASI. Pasalnya, alkohol bisa masuk ke dalam ASI dan menetap hingga kurang lebih selama 2 sampai 3 jam. Semakin banyak jumlah alkohol yang Bunda minum, maka semakin lama pula alkohol akan berada di dalam ASI.<\/p>\r\n\r\n Mengonsumsi makanan tinggi protein turut direkomendasikan karena nutrisi ini dapat menambah komposisi lemak di dalam ASI sehingga terlihat lebih kental. Sumber protein terbaik di antaranya adalah telur, kacang-kacangan, susu, keju, ayam, dan ikan. Bunda juga dapat menambahkan multivitamin dan mineral dari Bundavin. Karena didalam Bundavin mengandung beberapa nutrisi yang sangat dibutuhkan ibu hamil maupun ibu nifas seperti asam folat, vitamin A, D, B1, B2, B6 dan B12 untuk membantu memperlancar produksi ASI dan membantu kualitas ASI Bunda lebih baik.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Dec 2022","updated_at":"2023-09-27T02:23:20.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":232,"url":"storage\/article\/adbda64a-1006-44ce-b009-ca9a4b2eff38.jpeg","relation_id":74,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-12-01T09:30:27.000000Z","updated_at":"2022-12-01T09:30:27.000000Z"}},{"id":73,"title":"Yuk Kenali macam-macam ASI!","slug":"yuk-kenali-macam-macam-asi","article_topic_id":37,"meta_title":"macam-macam ASI","meta_description":"Tahukah Bunda bahwa ASI itu berkembang seiring berjalannya waktu?","short_description":"Tahukah Bunda bahwa ASI itu berkembang seiring berjalannya waktu?","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb Tahukah Bunda bahwa ASI itu berkembang seiring berjalannya waktu? Bunda tidak perlu khawatir jika seiring berjalan waktu warna, kandungan dan tekstur ASI berubah. Perlu diketahui bahwa ASI berisi nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi, khususnya di enam bulan pertama kehidupan. Ini karena ASI mengandung lemak, karbohidrat, protein, vitamin, mineral dan air.<\/p>\r\n\r\n Dilansir dari jurnal Akademika Baitrurrahim Jambi, ASI merupakan cairan biologis yang dapat memenuhi kebutuhan gizi maupun imunologi bayi dimana ASI dibedakan menjadi tiga yaitu Kolostrum, ASI transisi dan ASI matur. <\/p>\r\n\r\n Apa sih perbedaan macam-macam ASI?<\/strong><\/p>\r\n\r\n 1. Kolostrum<\/strong><\/p>\r\n\r\n Kolostrum adalah makanan pertama untuk bayi baru lahir yang keluar dari payudara ibu, sebelum air susu ibu (ASI). Kolostrum ini memiliki banyak peran penting bagi kesehatan bayi, salah satunya untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh bayi Anda.<\/p>\r\n\r\n Kolostrum sudah mulai diproduksi sejak masa kehamilan atau sekitar bulan ke 7 kehamilan , hingga 2-4 hari setelah melahirkan. Warna dan tekstur kolostrum sedikit berbeda dari ASI. Kolostrum berwarna kuning keemasan dan teksturnya lebih kental.<\/p>\r\n\r\n Tidak hanya itu, kolostrum juga mengandung nutrisi penting, seperti karbohidrat, lemak, protein, air, vitamin A, B, dan K, serta kalium, zinc, dan kalsium yang dibutuhkan oleh bayi untuk menunjang proses tumbuh kembangnya.<\/p>\r\n\r\n 2. ASI Transisi<\/strong><\/p>\r\n\r\n Jenis transisi ini merupakan fase peralihan dari kolostrum hingga nantinya menjadi cairan ASI yang sesungguhnya. Warna ASI transisi biasanya terlihat kekuningan di awal dengan tekstur agak kental. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyak produksinya, jenis transisi akan mulai terlihat berwarna putih dengan tekstur lebih cair. Perubahan warna air susu ibu transisi yang juga tergolong bagus ini dapat berlangsung selama kurang lebih 10-14 hari.<\/p>\r\n\r\n 3. ASI Matur<\/strong><\/p>\r\n\r\n Setelah 2 minggu melahirkan, ibu menyusui akan mengeluarkan jenis ASI matur. Pada tahapan ini, ASI yang keluar akan lebih cair dan berwarna putih susu. Pada ASI matur, hampir 90% tersusun oleh air dan sisanya mengandung karbohidrat, protein dan lemak untuk tumbuh kembang bayi. Meski lebih banyak mengandung air, bukan berarti ASI matur tidak baik.<\/p>\r\n\r\n ASI matur itu sendiri terbagi menjadi 2, yaitu foremilk (susu awal) dan hindmilk (susu akhir). Keduanya sama-sama jenis ASI matur. Hanya saja, foremilk akan lebih dulu di isap oleh bayi saat proses menyusui dan mengandung lebih banyak air, vitamin dan protein. Hal ini juga yang menyebabkan warna foremilk agak jernih, tetapi masih termasuk jenis air susu ibu yang bagus atau baik.<\/p>\r\n\r\n Sedangkan hindmilk akan muncul diakhir menyusui dan lebih banyak kandungan lemak. Berbeda dengan warna dan tekstur foremilk, hindmilk memiliki tekstur yang jauh lebih kental tapi tidak kalah bagus dan baik. Itu sebabnya, warna hindmilk cenderung putih bahkan agak kekuningan sebagai pertanda kandungan lemaknya yang tinggi. Tampilan hindmilk sekilas tampak seperti cairan susu pada umumnya yakni putih atau agak kekuningan.<\/p>\r\n\r\n Setelah Bunda mengetahui macam-macam ASI. Sekarang Bunda tidak perlu khawatir jika tekstur, kandungan dan warna ASI berbeda beda. Bunda bisa menambahkan multivitamin dan mineral yang dapat menambah kualitas dan produksi ASI yang berlimpah dengan mengonsumsi Bundavin <\/strong>yang kaya akan vitamin dan mineral.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Dec 2022","updated_at":"2023-09-27T02:28:08.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":231,"url":"storage\/article\/c2040d2f-7c14-4119-bbb2-2e4c5f981f2f.jpeg","relation_id":73,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-12-01T08:59:15.000000Z","updated_at":"2022-12-01T08:59:15.000000Z"}},{"id":72,"title":"Pernyataan\u00a0Resmi\u00a0PT. Samco\u00a0Farma\u00a0Terkait Produk\u00a0dalam\u00a0Sediaan\u00a0Sirup","slug":"pernyataan-resmi-pt-samco-farma-terkait-produk-dalam-sediaan-sirup","article_topic_id":38,"meta_title":"Pernyataan\u00a0Resmi\u00a0PT. Samco\u00a0Farma","meta_description":"Dalam rangka pemenuhan dan kepatuhan terhadap anjuran yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada PT. Samco Farma","short_description":"Dalam rangka pemenuhan kepatuhan terhadap anjuran yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kepada PT. Samco Farma","description":" <\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Thu Nov 2022","updated_at":"2022-11-17T14:08:51.000000Z","topic":{"id":38,"name":"OUR RELEASE","slug":"our-release","highlight":true,"priority":2,"created_at":"2022-11-17T14:03:55.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":230,"url":"storage\/article\/363f2163-649b-4b0d-8768-f94a9a580e2a.jpeg","relation_id":72,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-11-17T14:01:32.000000Z","updated_at":"2022-11-17T14:01:32.000000Z"}},{"id":71,"title":"Manfaat Berhubungan Intim Menjelang Persalinan","slug":"manfaat-berhubungan-intim-menjelang-persalinan","article_topic_id":37,"meta_title":"Manfaat Berhubungan Intim Jelang Persalinan","meta_description":"Berhubungan intim bisa membantu merangsang persalinan karena saat berhubungan intim hormone-hormon dalam tubuh ibu hamil yang merangsang persalinan","short_description":"Berhubungan intim bisa membantu merangsang persalinan","description":" <\/strong><\/p>\r\n\r\n Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb Di usia kehamilan akhir menuju persalinan. Pasti Bunda sangat menunggu hari kelahiran. Tapi ada beberapa Bunda yang belum saja merasakan mulas menjelang waktu persalinan hingga ada juga yang melebihi hari taksiran persalinan. Tapi Bunda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara agar Bunda bisa merasakan mulas menjelas persalinan. Salah satunya yaitu berhubungan intim menjelang persalinan.<\/p>\r\n\r\n Sebagian bunda pasti bertanya-tanya, kenapa berhubungan intim bisa merangsang persalinan?<\/p>\r\n\r\n Berhubungan intim bisa membantu merangsang persalinan karena saat berhubungan intim hormone-hormon dalam tubuh ibu hamil yang merangsang persalinan bisa meningkat jumlahnya. Salah satunya hormon oksitosin yang meningkat saat orgasme dapat menyebabkan kontraksi pada ibu hamil. Kontraksi ini lah yang memicu untuk terjadinya persalinan.<\/p>\r\n\r\n Selain hormon oksitosin, berhubungan intim juga melibatkan hormon prostaglandin yang merangsang persalinan. Hormon prostaglandin ini di dapat dari air mani tau sperma suami. Jadi saat berhubungan intim pastikan sang suani ejakulasi di dalam vagina. Hormon prostaglandin ini memicu kontraksi Rahim yang membuat leher rahim terbuka lebar dan memudahkan proses persalinan.<\/p>\r\n\r\n Adapun hormon endorphin yang juga dilepaskan oleh tubuh. Hormon endorphin adalah salah satu jenis hormon yang berguna untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga pikiran Bunda bisa menjadi lebih tenang dan tidak tegang saat akan menghadpi persalinan. Karena hormon endorphin juga memengaruhi perasaan dan mood Bunda.<\/p>\r\n\r\n Adapun manfaat berhubungan intim menjelang persalinan :<\/p>\r\n\r\n 1. Meningkatkan Keintiman Dengan Suami<\/strong><\/p>\r\n\r\n Melakukan hubungan intim dengan pasangan juga dapat meningkatkan keintiman dan keharmonisan dalah berumah tangga. Pasalnya hubungan seks dapat membuat pasangan merasa saling dekat satu sama lain, baik secara fisik maupun emosional.<\/p>\r\n\r\n 2. Membuat Kontraksi<\/strong><\/p>\r\n\r\n Hubungan intim juga dapat memicu kontraksi pada ibu hamil. Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa saat berhubungan intim dalam tubuh Bunda dapat mengeluarkan hormone-hormon yang memicu kontraksi. Pada air mania tau sperma juga mengandung hormone yang dapat memicu kontraksi yaitu hormone prostaglandin.<\/p>\r\n\r\n 3. Menyiapkan rahim untuk bersalin<\/strong><\/p>\r\n\r\n Berhubungan intim juga dapat membantu lubrikasi vagina yang berguna memperlancar persalinan. Selain itu, kontaksi otot pelvis dan serviks juga bermanfaat mempersiapkan rahim untuk persalinan. Berhubungan intim adalah aktivitas yang akan membuat mood Bunda membaik. Pasalnya ketika berhubungan intim, tubuh akan menghasilkan hormone endorphin yang akan memengaruhi perasan dan mood Bunda. Perasaan tegang, cemas, khawatir dan takut akan hilang saat setelah berhubungan.<\/p>","status":"Publish","created_at":"Mon Nov 2022","updated_at":"2023-09-27T02:30:26.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":229,"url":"storage\/article\/2e0d5310-fc8f-4cf2-bd22-f43d2e36a278.jpeg","relation_id":71,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-11-14T07:19:44.000000Z","updated_at":"2022-11-14T07:19:44.000000Z"}},{"id":70,"title":"Bunda Harus Tahu! Cara Mencukupi Air Ketuban Selama Hamil","slug":"bunda-harus-tahu-cara-mencukupi-air-ketuban-selama-hamil","article_topic_id":37,"meta_title":"cara air ketuban cukup saat hamil","meta_description":"Air ketuban adalah\u00a0cairan bening berwarna kekuningan yang disimpan dalam kantung ketuban","short_description":"Air ketuban adalah\u00a0cairan yang disimpan dalam kantung ketuban","description":" <\/p>\r\n\r\n Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb Air ketuban adalah cairan bening berwarna kekuningan yang disimpan dalam kantung ketuban. Cairan ini terbentuk dalam kantung ketuban dalam 12 hari pertama setelah konsepsi. Air ketuban mengelilingi bayi yang tumbuh di rahim dan jumlahnya akan semakin banyak seiring bertambahnya usia kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk memeriksakan secara rutin volume cairan ketuban. Bunda dapat mengetahui kondisi air ketuban melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Indeksaie ketuban normlanya adalah 5 sampai 25 cm.<\/p>\r\n\r\n Air ketuban berlebih atau terlalu sedikit dapat membahayakan janin. Pasalnya air ketuban berlebih dapat mengakibatkan regangan berlebihan pada rahim. Hal inilah yang terkadang bisa menyebabkan kelahiran prematur. Volume air ketuban berlebih juga dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan. Sedangkan air ketuban terlalu sedikit juga dapat membahayakan janin karena dapat memengaruhi perkembangan bayi dan dapat menyebabkan komplikasi selama persalinan juga. Oleh sebab itu, Bunda harus mengetahui cara agar air ketuban cukup selama kehamilan :<\/p>\r\n\r\n 1. Minum air putih<\/strong><\/p>\r\n\r\n Konsumsi cairan yang cukup dapat menjaga kecukupan air ketuban. Dilansir dari National center for Biotechnology Information, cairan sangat membantu meningkatkan volume cairan ketuban pada wanita di usia 37-41 minggu kehamilan. Bunda juga bisa berolahraga ringan agar menjaga kecukupan air ketuban karena dengan berolahraga, peredaran darah akan meningkat secara otomatis. Jika aliran darah meningkat di plasenta dan rahim, tingkat cairan ketuban di tubuh Bunda juga akan secara otomatis meningkat. Bunda harus menghindari semua jenis alkohol selama kehamilan karena tidak baik untuk kesehatan janin. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dalam tubuh Bunda dan akan menurunkan tingkat cairan ketuban di tubuh. Rokok juga sama bahayanya seperti alkohol karena akan memengaruhi kadar air ketuban dalam tubuh Bunda.<\/p>\r\n\r\n 4. Berbaring ke sebelah kiri<\/strong><\/p>\r\n\r\n Jika Bunda dianjurkan untuk bedrest di rumah. Bunda dapat berbaring ke sebelah kiri karena darah akan mengalir lebih lancar melalui pembuluh darah, terutama pembuluh darah di sekitar rahim. Hal ini memicu aliran darah ke janin di dalam kandungan menjadi lebih lancar. Tingkat cairan ketuban di tubuh Bunda juga akan secara otomatis meningkat.<\/p>\r\n\r\n 5. Gaya hidup sehat<\/strong><\/p>\r\n\r\n Selain itu, cara agar air ketuban cukup adalah Bunda harus menerapkan gaya hidup sehat. Mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan kandungan air juga dapat menjaga kecukupan air ketuban. Selain bermanfaat untuk menjaga kecukupan air ketuban, sayuran dan buah juga dapat mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh Bunda saat kehamilan. Beberapa contoh sayuran dan buah yang memiliki konsentrasi tinggi diantaranya selada, sledri, lobak, semangka, belimbing, jeruk dan melon. Selain dari buah dan sayur, Bunda dapat mencukupi kebutuhan nutrisi dengan menambahkan multivitamin dan mineral dari Bundavin<\/strong>.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Fri Nov 2022","updated_at":"2023-09-27T02:33:07.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":228,"url":"storage\/article\/87f8357b-6038-42ed-a262-785f47b352b5.jpeg","relation_id":70,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-11-11T06:39:50.000000Z","updated_at":"2022-11-11T06:39:50.000000Z"}},{"id":69,"title":"Pantangan yang Harus Dihindari pada TM Akhir, Bunda Wajib Tahu!","slug":"pantangan-yang-harus-dihindari-pada-tm-akhir-bunda-wajib-tahu","article_topic_id":37,"meta_title":"pantangan saat kehamilan trimester akhir","meta_description":"Kehamilan di trimester akhir ini memang memiliki sejumlah risiko","short_description":"Kehamilan di trimester akhir ini memang memiliki sejumlah risiko","description":" <\/strong><\/p>\r\n\r\n Penulis : Anisa Nurul Aini A.md Keb Kehamilan di trimester akhir ini memang memiliki sejumlah risiko. Pada trimester akhir ini juga disebut menjadi waktu yang paling melelahkan dalam kehamilan. Sehingga kehamilan trimester akhir juga dikenal riskan untuk ibu dan janin. Untuk itu, sebaiknya Bunda mengetahui semua pantangan pada trimester akhir agar kesehatan Bunda dan janin terjaga sampai waktu persalinan tiba.<\/p>\r\n\r\n Lantas, apa sajakah pantangan saat kehamilan menginjak trimester akhir? Simak yuk Bunda.<\/p>\r\n\r\n 1. Minum alkohol<\/strong><\/p>\r\n\r\n Pantangan yang pertama tidak boleh Bunda lakukan yaitu minum alkohol. Alkohol mampu melewati plasenta melalui tali pusat sehingga dapat memengaruhi janin. Karena minum alkohol dalam bentuk apapun selama kehamilan dapat menghambat perkembangan otak bayi, menyebabkan persalinan prematur, dan berbagai gangguan perkembangan fisik, mental dan emosional pada bayi,<\/p>\r\n\r\n 2. Ibu hamil perokok aktif<\/strong><\/p>\r\n\r\n Berbagai zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok dapat meningkatkan risiko terjadinya msalah selama kehamilan, seperti kelahiran prematur dan cacat bawaan pada janin. Perlu Bunda ketahui bahwa karbon monoksida di dalam asap rokok dapat menghambat aliran oksigen dan asupan nutrisi ke janin.<\/p>\r\n\r\n 3. Mengonsumsi makanan mentah<\/strong><\/p>\r\n\r\n Makanan berbahan dasar ikan mentah atau setengah matang, termasuk sushi, berisiko terkontaminasi bakteri Listeria. Jika dikonsumsi pada saat trimetsr akhir, infeksi bakteri tersebut bisa menyebabkan keguguran, gangguan kesehatan setelah bayi lahir bahkan janin meninggal dalam kandungan.<\/p>\r\n\r\n 4. Bepergian jauh<\/strong><\/p>\r\n\r\n Mengingat waktu persalinan sudah semakin dekat dan bayi bisa lahir kapan saja, Bunda yang sedang hamil di trimester akhir sebaiknya menghindari melakukan perjalanan jauh, meskipun dengan naik pesawat sekalipun. Selain itu, perjalanan jauh juga bisa membuat Bunda kelelahan sehingga membuat kondisi Bunda dan janin kurang baik.<\/p>\r\n\r\n 5. Mengonsumsi kafein yang berlebihan<\/strong><\/p>\r\n\r\n Kafein diyakini menyebebkan pembuluh darah di rahim dan plasenta menyempit, sehingga dapat mengurangi suplai darah ke janin dan menghambat pertumbuhan. Mengonsumsi kafein yang berlebih juga dapat membahayakan janin dan meningkatkan risiko keguguran serta berat bayi lahir rendah. Sebaiknya, Ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 1,5 cangkir per hari.<\/p>\r\n\r\n 6. Mengurangi aktifitas yang berat<\/strong><\/p>\r\n\r\n Saat usia kehamilan memasuki trimester akhir. Banyak keluhan yang dirasakan Bunda seperti sakit pinggang dan kram pada kaki. Bunda sebaiknya mengurangi aktifitas yang berat seperti mengangkat beban berat. Karena dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dengan berat badan lahir rendah. Membawa beban berat saat hamil juga bisa melemahkan dasar panggul dan sendi yang menyebabkan Bunda mengalami keluhan sakit pinggang.<\/p>\r\n\r\n Untuk mengurangi keluhan yang dirasakan Bunda pada trimester akhir, Bunda bisa mengonsumsi suplemen multivitamin tambahan yang bisa didapatkan dari Bundavin<\/strong>. Karena berbagai kandungan yang ada pada Bundavin seperti asam folat, vitamin A, D, B1, B2, B6 dan B12 dapat mengurangi keluhan dan mendukung kesejahteraan Bunda dan janin hingga waktu persalinan tiba.<\/p>\r\n\r\n <\/p>","status":"Publish","created_at":"Tue Nov 2022","updated_at":"2023-09-27T02:34:19.000000Z","topic":{"id":37,"name":"Wanita & Kehamilan","slug":"wanita-kehamilan","highlight":true,"priority":1,"created_at":"2021-03-15T05:55:18.000000Z","updated_at":"2024-03-16T12:37:37.000000Z"},"tags":[],"image":{"id":227,"url":"storage\/article\/55060c2d-26d3-430a-9960-506e3ec084ff.jpeg","relation_id":69,"relation_type":"article","link":null,"title":null,"order":null,"is_display":null,"created_at":"2022-11-01T02:23:48.000000Z","updated_at":"2022-11-01T02:23:48.000000Z"}}],"first_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=1","from":37,"last_page":16,"last_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=16","links":[{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=6","label":"« Previous","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=1","label":"1","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=2","label":"2","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=3","label":"3","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=4","label":"4","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=5","label":"5","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=6","label":"6","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=7","label":"7","active":true},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=8","label":"8","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=9","label":"9","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=10","label":"10","active":false},{"url":null,"label":"...","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=15","label":"15","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=16","label":"16","active":false},{"url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=8","label":"Next »","active":false}],"next_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=8","path":"https:\/\/samcohealth.com\/articles","per_page":6,"prev_page_url":"https:\/\/samcohealth.com\/articles?page=6","to":42,"total":95}}
\r\nPotret ibu menyusui (by Freepik)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n
\r\n6. Konsumsi makanan yang bergizi<\/strong><\/p>\r\n\r\nYuk Kenali macam-macam ASI!<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu menyusui (by Freepik)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\nPernyataan Resmi PT. Samco Farma Terkait Beberapa Produk dalam Sediaan Sirup<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
Manfaat Berhubungan Intim Menjelang Persalinan<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu hamil (by Freepik)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n
\r\n
\r\n4. Mengurangi stress selama kehamilan<\/strong><\/p>\r\n\r\nBunda Harus Tahu! Cara Mencukupi Air Ketuban Selama Hamil<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret ibu hamil (by Freepik)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n
\r\n
\r\n2. Olahraga ringan<\/strong><\/p>\r\n\r\n
\r\n
\r\n3. Menghindari rokok dan alkohol<\/strong><\/p>\r\n\r\nPantangan yang harus dihindari pada TM akhir, Bunda Wajib Tahu!<\/strong><\/h1>\r\n\r\n
\r\nPotret (by Freepik)<\/em><\/p>\r\n\r\n
\r\n