Tiga Tanda-tanda Melahirkan yang Bumil Perlu Tahu!

Penulis: Fadila Nur’aini, S.Tr.Keb
Potret ibu hamil dengan pasangan (Dok.Freepik/tirachardz)


Menjelang trimester ketiga kehamilan, Anda dan pasangan akan mulai menanti-nanti kehadiran buah hati. Anda dan pasangan mulai membayangkan bagaimana proses persalinan terjadi dan bagaimana tanda-tanda melahirkan. Untuk mempersiapkan persalinan yang lancar, Anda perlu menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan fisik adalah mengonsumsi suplemen Bundavin.

Secara umum ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa persalinan akan dimulai. Misalnya perut terasa kencang, keluarnya lendir bercampur darah yang keluar dari serviks atau jalan lahir, punggung dan pinggang bagian belakang mulai terasa sakit, air ketuban pecah dan ada rasa ingin buang air besar. Simak tiga poin di bawah ini untuk tahu tanda-tanda melahirkan lebih detail!

 

Bagaimana rasanya kontraksi?

Ketika Anda merasakan kontraksi, perut Anda seketika terasa kencang-kencang kemudian setelah itu akan terasa rileks. Umumnya kontraksi akan terasa seperti rasa mulas seperti ingin buang air besar. Pada sebagian orang, kontraksi terasa seperti nyeri haid. Anda mungkin mulai merasakan kontraksi pada trimester ketiga yang dikenal dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks.

Kontraksi palsu adalah cara tubuh untuk memberikan latihan bagi Anda untuk menghadapi persalinan nantinya. Kontraksi palsu umumnya tidak sakit dan akan hilang ketika Anda mengubah posisi tubuh. Adapun kontraksi yang menjadi tanda melahirkan umumnya berlangsung lama, lebih kuat dan lebih sering sejalan dengan kemajuan persalinan.

Kontraksi berperan untuk mendorong bayi ke bawah dan membantu proses pembukaan dari serviks agar bayi siap untuk lahir. Bidan biasanya menyampaikan kepada Anda untuk tetap di rumah agar Anda merasa lebih nyaman sampai kontraksi Anda mulai meningkat dan makin sering. Anda dapat pergi ke tempat bersalin apabila Anda merasakan:

  • Kontraksi berlangsung kurang lebih 60 detik
  • Datang tiap 5 menit sekali
  • Anda merasa sudah ingin melahirkan

 

Bloody show, sebagai tanda melahirkan

Selama kehamilan, ada lendir yang terdapat di dalam serviks (mulut rahim). Lendir tersebut akan keluar melalui vagina sebelum persalinan dimulai atau pada tahapan awal persalinan. Lendir ini teraba lengket dan bercampur darah sehingga warnanya seringkali pink atau kecoklatan yang dikenal dengan bloody show.

Setelah bloody show ini keluar maka serviks mulai membuka yang dikenal dengan istilah pembukaan. Pada saat ini tahapan persalinan biasanya akan dimulai, namun pada beberapa ibu dapat berlangsung lebih lama. Sebagian ibu terkadang tidak mengeluarkan bloody show di awal melainkan akan keluar seiring dengan kemajuan persalinan. Jika Anda mengeluarkan banyak darah, hal itu merupakan tanda serius maka segeralah pergi ke bidan atau dokter.

 

Keluarnya air ketuban

Biasanya air ketuban akan pecah selama persalinan namun itu juga bisa terjadi sebelumnya. Ketika air ketuban pecah secara alami, Anda akan merasakan adanya air keluar secara perlahan atau bahkan secara spontan yang keluar dari vagina Anda dan ini tidak dapat dikontrol. Anda bisa menggunakan pembalut untuk menyerap air ketuban ini untuk menuju ke tempat bersalin.

Setelah air ketuban pecah, persalinan umumnya akan terjadi dalam 24 jam. Dokter akan menawarkan Anda untuk mendapatkan induksi jika persalinan tidak kunjung dimulai. Hal ini dikarenakan bayi akan berisiko terkena infeksi jika tidak terlindungi oleh air ketuban. Segera sampaikan ke bidan atau dokter jika gerakan bayi berkurang dari biasanya atau ada perubahan warna atau bau dari cairan yang keluar dari vagina.