Sudah Pakai Kondom Tetapi Bisa Hamil? Berikut Penjelasannya!
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang banyak digunakan oleh pasangan yang belum ingin mempunyai momongan. Disamping itu kondom juga dapat membantu melindungi diri dari penularan penyakit kelamin. Kondom tergolong efektif untuk mencegah kehamilan walaupun tidak dapat mencapai efektivitas 100%. Oleh karena itu meskipun sudah pakai kondom masih bisa hamil dikarenakan kondisi tertentu.
Mengapa sudah pakai kondom bisa hamil?
Hal ini terjadi karena kesalahan saat memakai kondom sehingga menyebabkan efektivitas kondom berkurang dan memungkinkan moms hamil lebih besar. Oleh karena itu penting untuk moms dan pasangan memahami kesalahan apa saja yang akan terjadi ketika pakai kondom.
1. Kondom rusak
Kemungkinan kondom rusak ketika masih terbungkus rapi di dalam kemasan sebenarnya sangatlah kecil. Pastinya pihak pabrik akan melakukan quality control sebelum produk dijual bebas ke masyarakat. Akan tetapi kesalahan yang sering terjadi justru ketika moms menyimpannya tidak benar atau terlalu lama itu ternyata bisa merusak kondom.
Jika ditaruh di suhu yang panas atau ditumpuk dengan lainnya ternyata bisa menipiskan kondom. Nah ini dapat membuat kondom jadi lebih mudah robek saat digunakan.
Selain itu kerusakan yang dapat terjadi ketika hendak memakai kondom dengan membuka menggunakan gunting, potongan gunting dapat mengenai kondom dan membuat kondom menjadi rusak.
Sebenarnya kesalahan saat memakai kondom dapat dicegah ketika moms dapat memperhatikan dengan cermat kondisi kondom sebelum dipakai. Jangan digunakan ketika warnanya sudah pudar, lenket dan usang.
2. Kondom dobel
Mungkin moms pernah berfikir bahwa menggunakan kondom dobel atau dalam waktu bersamaan lebih bisa efektif mencegah kehamilan ?
Ternyata hal tersebut tidak benar ya moms, justru dengan menggunakan kondom secara bersamaan merupakan kesalahan memakai kondom yang dapat menyebabkan moms hamil.
3. Kondom yang sudah dipakai
Ketika moms dan pasangan tidak mempunyai persediaan kondom dapat mengakibatkan kondom yang sudah dipakai digunakan kembali.padahal jika moms menggunakan kembali kondom yang sudah dipakai merupakan kesalahan memakai kondom yang dapat menyebabkan moms hamil. Karena kondom yang sudah dipakai pastinya sudah melar dan gampang lepas.
selain itu dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kelamin karena kondom yang sudah tidak bersih dan pernah dipakai.
4. Lepas kondom terlalu cepat
Tidak dapat dipungkiri berhubungan seksual dengan menggunakan kondom dapat mengurangi kenikmatan saat tidak menggunakan kondom. Hal tersebut dapat memicu pasangan moms melepaskan kondom terlalu cepat.
5. Ukuran yang tidak sesuai
Penting untuk mengetahui ukuran penis, karena ini bisa menjadi kesalahan yang dapat terjadi ketika memakai kondom dan menyebabkan kehamilan.
Kondom yang terlalu besar akan mudah lepas, dan kondom yang terlalu kecil akan mudah robek. Selain itu ukuran kondom yang tidak sesuai membuat moms dan pasangan tidak nyaman dan fungsi kondom untuk mencegah kehamilan menjadi tidak maksimal.
6. Tidak menggunakan pelumas
Untuk menjaga kondom tetap aman selama berhubungan seksual, pelumas berguna untuk mengurangi rasa sakit saat penetrasi terjadi. Berhubungan seksual terlalu lama tanpa menggunakan pelumas dapat meningkatkan gesekan kulit dan kondom. Nah ini bisa saja menyebabkan kondom bocor atau koyak sehingga membuat efektivitas kondom menjadi berkurang.
Tips pakai kondom agar tidak hamil
Moms dan pasangan bisa mengikuti beberapa tips agar kondom dapat mencegah kehamilan ketika digunakan.
- Membuka kemasan kondom dengan hati-hati, hindari menggunakan gigi saat membukanya dan pastikan kuku atau cincin tidak merusak kondom.
- Menghindari untuk meniup kondom karena dapat merusak bahan kondom (lateks)
- Menyisakan sedikit ruang di ujung penis untuk menampung air mani saat menggunakan kondom.
- Mengganti dengan kondom yang baru setiap 30 menit jika moms dan pasangan melakukan hubungan seksual dengan waktu yang lama
- Jangan menggunakan kondom yang sama lebih dari satu kali
- Gunakan kondom sejak awal (foreplay) untuk menghindari air main bersentuhan dengan vagina
- Agar kondom tidak terlepas pastikan penis sudah keluar dari vagina sebelum ereksi hilang atau penis melunak.
Kesimpulan yang dapat diambil tidak ada yang dapat memastikan apakah memakai kondom bisa hamil atau tidak. Hanya saja dengan menggunakan kondom memperkecil peluang terjadinya kehamilan.
Jika moms dan pasangan berencana untuk menunda memiliki momongan sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan seperti dokter atau bidan agar mendukung program pencegahan kehamilan.