Sering Kesemutan dan Kram Meski Masih Muda? Ini Penjelasan Medisnya!
Apakah kamu pernah merasa kesemutan saat jongkok terlalu lama? Atau tiba-tiba mengalami kram otot padahal sedang tidak melakukan aktivitas berat? Jangan panik dulu! Kondisi seperti ini ternyata umum terjadi, bahkan pada anak muda. Tapi, tahukah kamu bahwa meskipun sering dianggap remeh, kesemutan dan kram bisa memberi gambaran tentang kesehatan saraf dan tubuhmu secara keseluruhan?
Kesemutan ≠ Kram: Apa Bedanya?
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kesemutan dan kram adalah dua hal yang berbeda.
- Kram adalah kontraksi otot yang terjadi tiba-tiba, terasa sangat kuat, dan sulit dikendalikan
- Kesemutan atau dalam istilah medis disebut paresthesia, adalah sensasi tidak normal seperti rasa geli, tertusuk, atau mati rasa, biasanya akibat gangguan pada saraf sensorik.
Kenapa Kita Bisa Mengalami Kram?
Kram bisa terjadi bahkan pada orang sehat, dan disebut kram idiopatik. Namun, penyebab lainnya juga bisa meliputi:
- Kekurangan elektrolit, seperti kalium, magnesium, atau kalsium.
- Dehidrasi saat olahraga berat.
- Sirkulasi darah yang buruk.
- Gangguan saraf atau gangguan metabolik seperti diabetes.
Kesemutan: Tanda Sarafmu Sedang Terganggu
Kesemutan terjadi ketika saraf sensorik tidak mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup. Contohnya saat jongkok terlalu lama, kaki terlipat dan aliran darah ke saraf berkurang, menyebabkan hipoksia saraf. Hasilnya? Sensasi kesemutan pun muncul. Namun, selain karena postur tubuh, kesemutan juga bisa menandakan kekurangan vitamin, terutama:
- Vitamin B1 (tiamin): berperan dalam metabolisme energi saraf.
- Vitamin B6 (piridoksin): membantu transmisi sinyal saraf.
- Vitamin B12 (kobalamin): sangat penting dalam pembentukan mielin, selubung pelindung saraf.
Kekurangan vitamin B kompleks ini bisa menyebabkan paresthesia yang menetap, terutama pada penderita gangguan penyerapan nutrisi, vegetarian ekstrem, atau orang lanjut usia.
Perlukah Suplemen?
Suplemen vitamin B kompleks dapat menjadi pilihan, terutama jika kamu mengalami gejala seperti:
- Sering kesemutan di tangan dan kaki.
- Rasa geli atau seperti terbakar pada ujung-ujung jari.
- Kram otot yang sering terjadi meski tidak ada pemicu jelas.
Namun, tetap penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terlebih dahulu sebelum rutin mengonsumsi suplemen.
Kesimpulan
Kesemutan dan kram tidak selalu berbahaya, tapi bisa menjadi sinyal bahwa tubuh kita butuh perhatian lebih. Pastikan kamu tetap menjaga asupan nutrisi, olahraga teratur, cukup istirahat, dan segera periksakan ke dokter jika gejalanya menetap atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Daftar Pustaka
1. Stoppler MC. Paresthesia: Causes, Symptoms & Treatment. MedicineNet. 2024.
2. National Institutes of Health. Office of Dietary Supplements - Vitamin B12. [Internet]. 2023.
3. Allen LH. Causes of vitamin B12 and folate deficiency. Food Nutr Bull. 2008;29(2 Suppl):S20-S34.
4. Miller KC, Mack GW, Knight KL, Hopkins JT. Three types of skeletal muscle cramps. J Athl Train. 2010;45(2):171-5.
