Persiapan Sebelum Menikah Dan Menjadi Ibu Baru

Eva Rosita, A.Md.Keb

21 Jun 2023

Share This article:

Persiapan Sebelum Menikah Dan Menjadi Ibu Baru

Dewasa ini banyak muncul fenomena tentang pernikahan, mulai dari pernikahan di usia muda sampai dengan persiapan pernikahan. Bagi seorang wanita yang sudah berumur lebih dari 20 Tahun dianggap oleh Sebagian besar masyarakat sudah siap untuk melangsungkan pernikahan. Persiapan pernikahan sendiri, penting dilakukan agar tercipta hubungan pernikahan yang baik juga bahagia. Persiapan pernikahan ini diperlukan karena adanya berbagai hambatan dalam pernikahan. Seperti pihak Ketiga, Finansial, Komunikasi, sampai belum memiliki keturunan. Hal ini bisa teratasi apabila calon pasangan sudah melakukan persiapan pernikahan dengan baik. Terdapat beberapa persiapan untuk Wanita yang akan menikah dan menjadi ibu baru, berikut adalah jenis-jenis pesiapan menikah yang bisa dilakukan: 

1. Persiapan Mental

Pentingnya kondisi psikologi emosional yang siap menghadapi resiko yang timbul selama pernikahan, seperti masalah ekonomi, mendidik anak, menghadapi pasangan ataupun keluarga. Menurut Rogers terdapat 6 kriteria kesiapan mental :

  • Berkembang kearah kemandirian

Menurut Dian NIa Rosadi (2019) kemandirian merupakan kapasitas seseorang untuk mengatur kehidupannya sendiri, individu lahir kedunia dalam keadaan tergantung pada orang lain namun dalam perkembangannya mereka belajar untuk mandiri dan mengendalikan dorongan yang bersifat pleasured-oriental artinya mereka mampu memutuskan apa yang dikehendaki dan bertanggung jawab terhadap keputusan tersebut

  • Mampu menerima kenyataan

Seseorang yang matang bisa menerima kenyataan hidup baik yang positif maupun yang negatif tidak menyangkal atau lari darinya.

  • Mampu merespon dengan cepat

Individu yang matang mentalnya memiliki kepekaan untuk berespon terhadap kebutuhan emosi orang lain, baik yang diekspresikan maupun yang tidak diekspresikan.

  • Kapasitas untuk seimbang

Pada individu yang matang psikologi/ mentalnya mereka akan menyeimbangkan pemenuhan kebutuhan sendiri dan orang lain.

  • Mampu berempati

Empati merupakan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami apa yang mereka pikir atau rasakan.

  • Mampu menguasai rasa marah

Menurut Dian Nia Rosadi (2019) menerima rasa marah serta kesadaran akan adanya perasaan-perasaan lain yang mendasari kemarahan tersebut akan membantu mengetahui rasa marah dan menyalurkannya dengan cara konstruktif.

2. Persiapan Fisik

Tidak kalah penting bagi wanita maupun laki laki. Hal ini terkait dengan mereka yang ingin memiliki keturunan setelah menikah. Jika memiliki kondisi fisik yang kurang sehat atau memiliki riwayat penyakit degenerative seperti diabetes mellitus, pcos, obesitas harus mempersiapkan untuk pola hidup yang lebih sehat.

3. Persiapan Finansial

Dalam pernikahan harus dilakukan, karena penyebab perceraian terbanyak penyebabnya financial yang kurang. Wanita juga boleh bekerja unuk membanttu meningkatnya pendapatan keluarga.

4. Persiapan Nutrisi

Sebelum menikah sangat penting diperhatikan apalagi untuk wanita. Gizi sebelum menikah berhubungan dengan penentuan status gizi calon anak. Hal ini bertujuan agar menghasilkan keluarga yang sehat dan keturunan yang berkualitas. Untuk mememnuhi gizi sebelum menikah bisa mulai konsumsi multivitamin bundavin sejak 6 bulan sebelum menikah atau sebelum hamil.

Jika persiapan sudah matang maka pernikahan akan lebih harmonis dan siap menghadapi masalah yang akan datang.

Tags

Activity

Related Articles





Related Product





Logo Samco

Address:
JL. Jend Gatot Subroto KM 1.2 No 27, RT.003/RW.001. Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138

Logo Samco Health Footer

Subscribe To Our Social Media!

X Logo