Pemeriksaan Rutin Untuk Deteksi Dini Asam Urat
Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang sering kali diabaikan hingga gejala-gejala yang ditimbulkannya mulai mengganggu kualitas hidup seseorang. Penyakit ini terjadi akibat tingginya kadar purin dalam darah yang mengendap di persendian, dimana menimbulkan rasa nyeri dan bengkak. Meskipun terlihat sepele, asam urat yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan komplikasi serius seperti batu ginjal dan kerusakan sendi permanen. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya pemeriksaan rutin dalam mendeteksi dini asam urat. Jika di tarik dari pengertiannya asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, zat alami yang ditemukan dalam berbagai makanan seperti daging merah, jeroan, seafood dan beberapa jenis sayuran. Biasanya, asam urat akan larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin. Namun, pada beberapa orang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat dan ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efektif sehingga kadar asam urat dalam darah meningkat dan menyebabkan kristalisasi di persendian
Mengapa Pemeriksaan Rutin Penting?
Pemeriksaan rutin untuk mendeteksi asam urat menjadi sangat penting karena penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Banyak orang yang baru menyadari bahwa mereka memiliki kadar asam urat tinggi setelah mengalami serangan nyeri akut di persendian, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki atau lutut. Dengan pemeriksaan rutin, peningkatan kadar asam urat dapat terdeteksi sebelum gejala muncul yang memungkinkan langkah-langkah pencegahan atau pengobatan dapat dilakukan lebih dini.
- Mencegah Komplikasi, deteksi dini memungkinkan pencegahan terhadap komplikasi serius yang mungkin timbul dari kadar asam urat yang tidak terkendali seperti batu ginjal dan kerusakan sendi yang parah
- Memantau Kadar Asam Urat, melalui pemeriksaan rutin seseorang dapat memantau kadar asam urat mereka dan melakukan penyesuaian gaya hidup atau pengobatan sesuai kebutuhan
- Mengurangi Resiko Serangan Asam Urat, dengan mengetahui kadar asam urat yang tinggi lebih awal, seseorang dapat segera mengambil tindakan untuk menurunkannya sehingga mengurangi resiko terjadinya serangan asam urat yang menyakitkan
Prosedur Pemeriksaan Asam Urat
Pemeriksaan kadar asam urat biasanya dilakukan melalui tes darah atau tes urin. Tes darah untuk mengukur kadar asam urat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari vena, biasanya di lengan. Hasil tes ini akan menunjukkan apakah kadar asam urat dalam darah normal, tinggi atau rendah. Berikut prosedur pemeriksaan :
- Tes Darah, Kadar asam urat normal dalam darah berkisar antara 3,4 hingga 7,2 mg/dL untuk pria dan hingga 6,0 mg untuk wanita. Jika hasil tes menunjukkan kadar diatas batas normal, maka pasien mungkin beresiko mengalami asam urat
- Tes Urin, Tes ini digunakan untuk mengukur kadar asam urat yang dikeluarkan melalui urin dalam periode 24 jam. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan apakah ginjal berfungsi dengan baik dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh
Siapa yang Perlu Melakukan Pemeriksaan Rutin ?
Pemeriksaan rutin untuk deteksi asam urat tidak hanya penting bagi yang sudah mengalami gejala, tetapi juga bagi kelompok tertentu yang memiliki risiko lebih tinggi. Berikut adalah beberapa kelompok yang disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin :
- Orang dengan Riwayat Keluarga, Jika ada anggota keluarga yang menderita asam urat resiko keturunanannya untuk mengalami hal serupa juga meningkat. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi peningkatan kadar asam urat sebelum gejala muncul
- Penderita Obesitas, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya. Oleh karena itu, orang dengan obesitas disarankan untuk rutin memeriksa kadar asam urat secara berkala
- Penderita Hipertensi dan Diabetes, Hipertensi dan diabetes sering kali berhubungan dengan peningkatan kadar asam urat. Pemeriksaan rutin pada penderita kedua kondisi ini sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut
- Pengguna Obat-obatan Tertentu, Beberapa obat seperti diuretik dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. pasien yang mengkonsumsi obat-obatan tersebut disarankan untuk memantau kadar asam urat secara teratur
Deteksi dini asam urat tidak hanya bertujuan untuk mengurangi gejala yang muncul, tetapi juga untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Seperti yang telah disebutkan, asam urat tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya antara lain mencegah kerusakan sendi jika asam urat dibiarkan menumpuk di persendian dalam waktu lama yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi. perlu diingat bahwa deteksi dini adalah langkah pertama dalam pengelolaan yang efektif terhadap asam urat