Menaikkan trombosit dengan makanan ini. Simak yuk!
Makanan yang dapat menaikkan trombosit cukup banyak dan beragam dari daging hingga sayuran, untuk bisa mempertahankan kadar trombosit yang normal dalam tubuh maka perlu mengonsumsi makanan tersebut agar dapat membantu menghentikan perdarahaan saat tubuh terluka atau ketika ada pembuluh darah yang rusak. Makanan yang disarankan untuk menaikkan trombosit biasanya dikonsumsi saat kadar trombosit dalam tubuh turun. Kadar trombosit turun ketika misalnya terinfeksi virus sehingga menyebabkan seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), COVID-19 atau mungkin HIV, Anemia Aplastik, Leukemia, Penyakit Autoimun, Malnutrisi. Selain itu, ketika melalukan pengobatan seperti kemoterapi dan juga radioterapi dapat menyebabkan trombosit turun.
Normalnya sel darah merah (trombosit) yang ada di dalam tubuh manusia sekitar 150.000-450.000 sel per microliter darah. Nah, apabila kekurangan trombosit dalam tubuh tidak ditangani dapat membuat lebih rentan mengalami perdarahan atau mimisan, gusi berdarah dan lebam.
Jenis Makanan Yang Dapat Menaikkan Trombosit
Untuk menjaga kualitas dan jumlah trombosit dalam tubuh tetap normal maka dapat dibantu dengan makan-makanan yang mengandung Asam Folat, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin K, serta Zat Besi. Berikut ini makanan yang dapat menaikkan trombosit antara lain :
- Bayam, Bayam merupakan sayuran yang mengandung asam folat (vitamin B9) tinggi. Selain bisa mengoptimalkan pembentukan trombosit, juga dapat menjaga kualitas sel darah merah dan sel darah putih.
- Tiram, Ternyata pada makanan jenis tiram ini mengandung zat besi yang cukup banyak. Nah, zat besi itu sendiri salah satu nutrisi yang dibutuhkan untuk menakkan trombosit. Untuk mengonsumsi tiram sebaiknya yang segar, fresh dan baru.
- Hati Sapi, Hati sapi masuk sebagai salah satu makanan yang mengandung vitamin B12. Sudah diketahui bahwa vitamin B12 dibutuhkan untuk pembentukan trombosit. Untuk itu hati sapi dapat menjadi pilihan ketika harus megonsumsi makanan yang dapat meikkan trombosit.
- Telur, Di dalam telur mengandung vitamin B12 yang mana dapat membantu pembentukan sel darah merah sehingga trombosit juga ikut meningkat. Selain mengandung vitamin B12 telur juga mengandung melatonin dan triptofan sehingga dapat megoptimalkan pembentukan trombosit dalam tubuh.
- Tempe, tempe mengandung vitamin B12, probiotik dan triptofan. Dimana probiotik merupakan bakteri baik yang dapat merangsang pembentukan darah di sumsum tulang belakang. Selain itu triptofan dapat meingkatkan hormone serotonin yang mendukung fungsi pembekuan darah.
- Ikan Sarden, Ikan sarden merupakan jeis makanan yang dapat menaikkan trombosit, karena ikan sarden mengandung zat besi dan juga vitamin D. Dalam hal ini vitamin D itu sendiri berfungsi membantu sumsum tulang belakang dalam pembentukan trombosit, sel darah merah dan sel darah putih.
- Jeruk, Jeruk kaya akan vitamin C. Dan rupanya vitamin C bisa meningkatkan penyerapan zat besi di dalam tubuh sehingga membantu pembentukan trombosit semakin optimal.
- Yoghurt, Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang mengandung probiotik. Dan probiotik salah satu bakteri baik yang dapat membantu menaikkan trombosit.
- Jambu biji, Jambu biji sudah sangat dijenak dapat menaikkan trombosit, tidak hanya buahnya daun jambu biji juga dapat membantu meningkatkan trombosit.
Penderita yang mengalami kekurangan trombosit juga harus menghindari makanan tinggi gula, lemak jenuh dan garam serta minuman beralkohol. Karena makanan tersebut dapat menghambat peningkatan jumlah trombosit dalam tubuh. Perlu diketahui jika kadar trombosit masih diatas 100.000 sel per microliter darah, maka konsumsi makanan untuk menakkan trombosit tidak perlu menggunakan pengobatan. Tetapi jika trombosit dibawah 100.000 sel per microliter darah, maka cara menaikkan trombositnya dengan pengobatan dan ditangani secara medis oleh dokter.