Kenapa Ibu Hamil Sering Bau Badan?

Eva Rosita, S.Tr.Keb

22 Aug 2025

Share This article:

Kenapa Ibu Hamil Sering Bau Badan?

Seringkali, kehamilan membawa banyak kejutan, salah satunya adalah perubahan bau badan yang terkadang tak terduga. Jika Bunda bertanya-tanya mengapa tubuh terasa lebih 'beraroma' saat hamil, Bunda tidak sendirian. Fenomena ini adalah bagian dari banyak perubahan yang dialami tubuh, dan untungnya, ada penjelasan ilmiah di baliknya.

1.       Lonjakan Hormon

Selama kehamilan, tubuh memproduksi hormon dalam jumlah besar, terutama estrogen dan progesteron. Peningkatan hormon ini tidak hanya memengaruhi suasana hati, tetapi juga dapat mengubah komposisi keringat Bunda. Hormon-hormon ini bekerja sama dengan bakteri di kulit, yang pada akhirnya dapat memicu aroma tubuh yang lebih kuat dari biasanya.

2.       Peningkatan Aliran Darah dan Metabolisme

Untuk mendukung pertumbuhan janin, volume darah dalam tubuh ibu hamil meningkat secara signifikan. Peningkatan aliran darah ini menyebabkan suhu tubuh inti menjadi lebih tinggi. Untuk mendinginkan diri, tubuh akan memproduksi lebih banyak keringat. Keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit inilah yang menyebabkan bau badan lebih intens. Selain itu, metabolisme tubuh yang lebih cepat untuk memproses nutrisi juga dapat berkontribusi pada peningkatan suhu tubuh dan produksi keringat.

3.       Indera Penciuman yang Lebih Sensitif

Meskipun bau badan Bunda mungkin memang lebih kuat, indera penciuman Bunda juga menjadi sangat sensitif selama kehamilan. Fenomena yang dikenal sebagai hiperosmia ini membuat Bunda bisa mencium bau yang tidak disadari orang lain. Akibatnya, Bunda mungkin merasa bau badan Bunda lebih menyengat, padahal orang di sekitar mungkin tidak terlalu menyadarinya.

4.       Perubahan Pola Makan

Beberapa ibu hamil mengalami perubahan selera makan. Memakan makanan dengan senyawa sulfur yang tinggi seperti bawang-bawangan, sayuran cruciferous (brokoli, kubis), dan daging merah dapat memengaruhi aroma keringat Anda. Mengonsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat. Jadi, jika Anda merasa bau badan lebih menyengat, coba perhatikan kembali menu makanan Anda sehari-hari.

Bagaimana Mengatasinya?

Meskipun ini adalah kondisi alami, ada beberapa cara untuk membantu mengelola perubahan ini:

Ø  Menjaga Kebersihan: Mandi secara teratur minimal dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas fisik. Gunakan sabun antibakteri untuk membantu mengurangi jumlah bakteri pada kulit.

Ø  Pilih Pakaian yang Tepat: Kenakan pakaian dari bahan yang menyerap keringat dan sirkulasi udara baik, seperti katun. Hindari pakaian ketat yang dapat memerangkap panas dan keringat. Meskipun sudah mengenakan pakaian yang tepat, mengganti pakaian, terutama bra dan pakaian dalam, secara teratur sangat penting. Keringat yang menempel pada pakaian dapat menjadi sarang bakteri. Sebaiknya, selalu ganti pakaian setelah berolahraga atau beraktivitas berat.

Ø  Hidrasi yang Cukup: Memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah cara alami dan efektif untuk mengurangi bau badan saat hamil. Dengan minum cukup air, tubuh dapat mengatur suhu internal, mengurangi produksi keringat berlebih, dan membantu ginjal membuang racun yang bisa memengaruhi aroma tubuh. Saat tubuh kekurangan cairan, keringat yang dihasilkan cenderung lebih pekat dan berbau lebih kuat. Jadi, pastikan Anda minum air putih secara teratur sepanjang hari, tidak hanya untuk mengurangi bau badan, tetapi juga untuk menjaga kesehatan Anda dan janin secara keseluruhan.

Ø  Perhatikan Pola Makan: Makanan dengan kandungan sulfur tinggi seperti bawang-bawangan, brokoli, dan kol dapat menyebabkan keringat berbau lebih kuat. Begitu pula dengan daging merah dan makanan pedas yang bisa memengaruhi metabolisme tubuh. Untuk mengurangi bau, cobalah membatasi konsumsi makanan tersebut dan perbanyak asupan buah dan sayuran kaya air, yang membantu membersihkan racun dari dalam tubuh secara alami.

Ø  Gunakan Deodoran: Menggunakan deodoran atau antiperspiran adalah cara praktis untuk mengatasi bau badan saat hamil. Deodoran bekerja dengan menutupi bau dan melawan bakteri, sedangkan antiperspiran mengandung bahan seperti aluminium yang efektif mengurangi produksi keringat. Bagi ibu hamil yang khawatir tentang bahan kimia, ada banyak pilihan produk bebas aluminium dan berbahan alami yang bisa digunakan.

Perubahan bau badan saat hamil adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari perjalanan luar biasa yang sedang Bunda alami. Dengan sedikit perhatian ekstra pada kebersihan dan gaya hidup, Bunda dapat merasa lebih nyaman dan percaya diri selama masa kehamilan. Ingat, ini semua demi menyambut si kecil!

Tags

Ibu Hamil

Activity

Related Articles





Related Product





Logo Samco

Address:
JL. Jend Gatot Subroto KM 1.2 No 27, RT.003/RW.001. Uwung Jaya, Kec. Cibodas, Kota Tangerang, Banten 15138

Logo Samco Health Footer

Subscribe To Our Social Media!

X Logo