Tips Bagi Ibu Bekerja Menyusui, Begini Cara Menyimpan Asi Perah Agar Tidak Basi !


Penulis : Destia Hariana, A.Md.Keb

Ibu Bekerja (by Shutterstock)


Setiap ibu menginginkan momen menyusui menjadi momen yang paling menyenangkan. Merasakan dan melihat bayi menyusu secara langsung pada ibu menjadikan bonding antara ibu dan anak semakin kuat. Tidak hanya itu, menjadi sebuah kebahagian tersendiri apabila ibu bisa memberikan ASI pada si kecil. 

Namun tidak untuk ibu bekerja yang sudah harus kembali bekerja dan meninggalkan anak. Ibu  mungkin merasa khawatir tidak bisa memberikan ASI setiap saat. Oleh karena itu Ibu harus melakukan pumping ketika sedang di kantor untuk memenuhi stok ASIP si kecil. Ketika menyetok ASI perah ibu juga harus tau caranya menyimpan agar ASIP agar tetap awet dan nutrisinya tidak hilang. 

Untuk mendapatkan Air susu ibu perah atau ASIP ibu bisa melakukan dengan cara memerah ASI dari payudara (pumping) untuk ditempatkan di dalam wadah steril, seperti botol atau plastic yang khusus untuk menyimpan ASIP. ASIP tersebut nantinya akan diberikan kepada si kecil ketika ibu tidak bersama dalam waktu lama, misalnya saat ibu berada di kantor. Harus dilakukan ibu sebelum mulai pumping yaitu mencuci tangan sampai bersih menggunakan sabun dan air yang mengalir.

Tips Menyimpan ASIP untuk Ibu Bekerja

Setelah semua peralatan pumping tersedia, ini tips dari Mayo Clinic yang dapat ibu perhatikan agar ASIP yang di pumping tidak cepat basi.

1. Tulis Tanggal

Tulis tanggal wajib ibu lakukan pada botol atau plastic yang baru terisi cairan ASIP. Ibu bisa menggunakan label atau spidol permanent tahan air agar tulisan pada botol atau plastic tidak luntur krtika terkena cairan ASIP. Jangan lupa tambahkan nama si kecil atau nama ibu ketika menyimpan ASIP di kantor.

2. Simpan dalam Pendingin

ASIP yang baru saja di pompa bisa bertahan enam jam pada suhu kamar. Oleh karena itu ketika ibu selesai melakukan pumping dan sudah mencatat tanggal serta nama si kecil baiknya langsung disimpan ke dalam kulkas atau frezzer. Tetapi jika di kantor tidak memiliki kulkas , ibu bisa menyimpang sementara ASIP di tas tertutup yang di dalamnya ada kompres es.

ASIP yang disimpan di dalam tas dengan kompres es dapat bertahan satu hari. Jadi setelah ibu pulang dari kantor bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas untuk stok ASIP si kecil selanjutnya.

Perlu ibu ketahui ASIP dapat bertahan 2 minggu pada frezzer kulkas dengan pintu satu, dan bertahan 3 bulan pada frezzer kulkas pintu dua. Sedangkan jika disimpan pada frezzer yang khusus ASIP bisa bertahan 6-12 bulan.

3. Isi Wadah untuk Sekali Minum

Wadah ASIP juga harus diperhatikan. Gunakan wadah ASIP untuk sekali minum, meskipun isi ASIPnya tidak terlalu banyak. Ibu juga harus menghindari mengisi atau mencampurkan ASI yang sudah dipompa hari ini ke dalam wadah yang sudah terisi ASI sebelumnya. ASIP dapat mengembang saat membeku untuk itu ibu jangan mengisi ASIP terlalu penuh.

Selain tips tersebut ibu juga harus mengetahui kapan ASIP diberikan kepada si kecil. Berikan ASIP sesuai dengan jatah tanggal yang ditentukan. Baiknya ASIP diberikan 3-5 hari setelah di simpan karena semakin lama ASIP disimpan kandungan vitamin C di dalamnya akan hilang 

Setelah mengetahui cara menyimpan ASIP agar tidak basi, pastinya ibu juga harus mengkonsumi nutrisi yang seimbang agar produksi asi tetap melimpah. Dan minum Bundavin untuk suplemen selama menyusui.

Referensi :

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Breast milk storage: Do's and don'ts.