Hindari Hal ini Selama Masa Nifas
Nifas adalah masa pemulihan setelah melahirkan buah hati. Masa nifas biasanya terjadi selama 42 hari atau 6 minggu setelah melahirkan. Ada banyak mitos yang terjadi di masyarakat selama masa nifas. Tetapi bunda harus memilih mana baik dan buruk yang bisa dilakukan. Berikut ini adalah hal hal yang harus dihindari selama masa nifas:
1. Membuang ASI pertama keluar (kolostrum)
Masih banyak yang meyakini terdapat kotoran pada ASI pertama yang bunda hasilkan. Nyatanya ASI pertama ini malah sangat bagus dan dibutuhkan oleh bayi baru lahir karena berguna untuk kekebalan tubuh bayi.
2. Tidak konsumsi telur, daging, ikan
Orang tua meyakini jika konsumsi telur, daging, ikan akan memperlama penyembuhan luka pasca melahirkan. Jika konsumsi makanan tersebut akan membuat luka menjadi amis dan lebih lama sembuhnya padahal hal itu salah besar. Sebaliknya makanan tersebut mengandung tinggi protein yang membuat luka cepat sembuh dan nutrisinya bagus untuk ASI.
3. Mengikat perut terlalu kencang agar perut cepat rata
Ibu nifas sebenarnya boleh menggunakan bengkung atau manset untuk mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi. Tetapi saat penggunaan tidak boleh terlalu kencang karena akan membuat perut menjadi sesak dan tidak ada sirkulasi udara yang masuk. Jangan lupa cuci bengkungnya ya bunda agar tetap bersih.
4. Menempelkan daun pada kemaluan
Sebaiknya hal ini dihindari ya bunda karena bisa menyebabkan infeksi. Agar luka jahitan cepat kering bunda bisa ganti dengan cara sering mengganti pembalut (minimal 4 jam) atau jika pembalut merasa penuh bunda bisa menggantinya, bunda juga bisa gunakan betadin atau antiseptik saat selesai mandi, cebok menggunakan air mengalir dan bersih dan keringkan, serta gunakan pakaian dalam yang menyerap (katun) agar mengurangi iritasi.
5. Membersihkan payudara dengan sabun
Hal ini dikhawatirkan sabun akan terminum oleh bayi bunda. Bunda bisa kompres puting susu menggunakan kapas yang diberi minyak zaitun kemudian bersihkan, setelah itu kompres payudara dengan air dingin dan air hangat agar ASI lancar.
6. Tidak tidur siang
Bayi biasanya akan rewel pada malam hari dan tidur pada siang hari. Hal itu membuat bunda tidak bisa istirahat. Padahal setelah melahirkan pastinya bunda membutuhkan istirahat untuk mengembalikan keadaan umum seperti semula. Disaat bayi tidur pada siang hari bunda boleh melakukan istirahat juga agar masa pemulihan berjalan baik. Bunda juga bisa meminta bantuan keluarga untuk menjaga bayi.
7. Menahan BAB atau BAK
Beberapa ada yang mengalami robekan jalan lahir pasca melahirkan dan dilakukan penjahitan. Hal tersebut yang biasanya membuat bunda takut untuk BAK ataupun BAB karena takut jahitan lepas ataupun perih. Bunda tak perlu takut ya dengan menahan BAK akan membuat kontraksi rahim tidak berjalan baik yang membuat perdarahan. Menahan BAB terlalu lama juga akan membuat kotoran mengeras dan akan mengalami sembelit. Jadi kalo ada rasa ingin BAK atau BAB jangan di tahan ya.
8. Tidak makan dan minum pada malam hari
Ini masih menjadi tradisi kampong. Ibu nifas tidak boleh makan malam. Padahal bunda harus mendapat nutrisi yang baik apalagi pada masa pemulihan dan menyusui. Saat menyusui harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan vitamin c, hal ini untuk menjaga hemoglobin agar tidak terjadi anemia. Bunda bisa konsumsi suplemen bundavin untuk memenuhi zat gizi selama masa nifas. Selain itu bunda harus konsumsi makanan bergizi agar pembentukan ASI lancar.
Apabila bunda tidak minum juga bisa mengakibatkan dehidrasi sehingga ASi menjadi seret. Bunda perlu minum dua sampai 3 liter per hari agar kebutuhan cairan terpenuhi. Dianjurkan juga sebelum memberikan ASI bunda minum terlebih dahulu. Dengan mengetahui apa saja yang harus dihindari selama masa nifas akan membuat bunda lebih aware terhadap diri sendiri dan buah hati.