Hearthburn saat hamil ? Penyebabnya apa dan cara mengtasinya
bagaimana ?
Hearthburn biasa disebut dengan nyeri ulu hati, jadi di bagian dada terasa perih dan panas. Sering juga disertai munculnya rasa pahit dan rasa asam di mulut. Dalam beberapa kondisi hearthburn bisa lebih parah saat salah posisi berbaring ataupun setelah makan besar.
Di samping itu, hearthburn sering dialami penderita diabetes, obesitas, dan GERD. Penyenbab hearthburn salah satunya yaitu asam lambung yang naik dari lambung ke bagian kerongkongan.
Sehingga bisa dikatakan bahwa hearthburn bisa dialami oleh siapa saja dan perlu diwaspadai. Oleh karena itu mari kita simak pembahasan tentang hearthburn khususnya untuk ibu hamil.
Tanda dan gejala hearthburn
Gejala yang dirasakan oleh penderita hearthburn biasanya terasa panas di dada dan tenggorokan. Adapun gejala yang lain sebagai berikut,
· Nyeri pada bagian dada yang terjadi setelah makan atau saat malam hari
· Nyeri di dada Ketika berbaring, makan atau menunduk
· Mulut terasa pahit atau asam
· Muncul rasa seperti terbakar di tenggorokan
· Batuk
· Ada cairan yang seperti akan keluar dari tenggorokan
· Tidur tidak nyenyak karena sering terbangun saat tidur
Penyebab heartburn
Mari kita simak penjelasan beberapa penyebab hearthburn yang sering terjadi,
1. Makanan dan minuman
Adapun makanan penyenbab hearthburn adalah makanan pedas, makanan asam, makaan berlemak, minuman bersoda, kopi dan alcohol.
Jenis makanan ataupun minuman diatas jika dikonsumsi akan mempengaruhi kekuatan otot bawah kerongkongan, sehingga kerja katupnya menjadi melemah.
2. Posisi tubuh
Posisi tubuh juga dapat memicu asam lambung naik, pada saat posisi berbaring.
3. Tekanan pada perut
Tertama pada ibu hamil sebaiknya berhati – hati, karena Ketika perut tertekan, lambung serta otot esofagus aka melemah da mengakibatkan asam lambung naik ke esofagus.
4. Obat – obatan
Khusus untuk pendidap penyakit asma, tekanan darah dan jantung berisiko mengalami hearthburn karena ada beberapa jenis obat – obatan untuk penyakit tersebut yang terbukti bisa melemahkan kinerja otot dibawah esofagus.
5. Riwayat penyakit
Adapun riwayat penyakit yang bisa mempengaruhi hearthburn antara lain, diabetes, hernia dan penyakit autoimun bisa memnyebabkan munculnya rasa terbakar di dada.
6. Lifestyle atau gaya hidup
Gaya hidup seperti merokok, minuman beralkohol dan mengonsumsi kafein yang sering memiliki dampak buruk pada kesehatan, termasuk memicu nainya asam lambung.
Cara mengatasi hearthburn pada ibu hamil
1. Mengubah pola makan
· Makan dengan porsi kecil tapi sering
· Makan secara perlahan
· Hindari makan disertai dengan minum
· Jangan tidur setelah makan
2. Hindari makanan pemicu hearthburn
· Makanan pedas
· Makanan asam
· Makanan berlemak
· Minuman berkafein
· Minuman karbonasi
· Buah jeruk
· Makanan yang mengandung banyaak gas
3. Posisi tidur
· Poisis kepala lebih tinggi dari pada jatung, dapat mencegah asam lambung naik ke esofagus saat tidur
· Posisi tidur miring ke sebelah kiri
4. Lainnya
· Konsumsi air putih cukup, minum cukup air untuk membantu pencernaa dan mecegah dehidrasi
· Tidak merokok
· Minum susu atau yoghurt, dapat membantu menanangkan lambung
· Kompres air hangat di bagian dada, meredakan rasa sakit pada ulu hati
Walaupun telah melakukan segala upaya pencegahan, kita juga perlu waspadai hearthburn yang terjadi secara terus menerus ataupun sering kambuh, segera konsultasikan dengan dokter.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa selalu hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.