Ciri-ciri kehamilan di Minggu Pertama. New Mom wajib tahu!
Banyak calon ibu yang tidak menyadari ciri-ciri kehamilan di minggu pertama karena sering kali tidak terasa signifikan. Ada beberapa ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang perlu moms ketahuai agar tidak melewatkan momen kehadiran si kecil di dalam perut
Ciri-ciri Kehamilan di Minggu Pertama :
1. Perut Kembung
Hampir serupa dengan tanda di awal siklus menstruasi, tanda kehamilan di minggu pertama yaitu mengalami perut kembung. Perut kembung terjadi akibat adanya perubahan hormon yang membuat sistem pencernaan menjadi lambat dalam menjalankan prosesnya.
2. Ngidam
Ngidam merupan salah satu ciri-ciri kehamilan di minggu pertama yang dialami ibu hamil. Penyebab tejadinya ngidam dipengaruhi oleh perubahan hormon esterogen dan progesteon selama hamil. Ngidam bisa juga menjadi pertanda bahwa tubuh memerlukan nutrisi pada makanan yang diinginkan. Meskipun bumil sedang ngidam tetapi jangan lupakan kebutuhan vitamin dan mineral tubuh harian.
3. Mual dan Muntah
Tanda kehamilan di minggu pertama yang biasa dialami oleh ibu hamil mual dan muntah atau biasa disebut dengan morning sickness. Umumnya morning sickness terjadi di kehamilan minggu pertama hingga minggu ke 9. Dan berangsur menghilang ketika memasuki trimester kedua.
Ibu hamil perlu waspada apabila mual dan muntah terlalu berlebihan atau lebih parah dari biasanya, hal itu bisa menandakan terjadinya hipermesis gravidarum, yang mana butuh penanganan lebih lanjut dari dokter.
4. Kelelahan
Keluhan yang kerap ibu hamil rasakan diminggu pertama kehamilannya adalah kelelahan. Hal ini terjadi akibat adanya perubahan fisik, perubahan metabolisme, hingga perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini membuat tubuh ibu hamil mulai beradaptasi dengan kondisi yang baru, sehingga menyebabkan ibu mengalami kelelahan dan mengantuk di awal kehamilannya. Pastikan bumil perbanyak waktu istirahat dan ruangan tidur yang nyaman untuk beristirahat.
5. Perubahan Pada Payudara
Di awal minggu pertama ayudara akan mengalami perubahan. Kondisi ini ditandai degan ukuran payudara yang terlihat lebih besar, lebih lembut dan halus, serta bagian areola yang lebih besar dan berwarna lebih gelap. Perubahan payudara selama hamil untuk meunjang perkembangan janin dalam kandungan. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormone dan adaptasi metabolik pada tubuh ibu. Selama masa kehamilan disarankan agar ibu hamil menjaga kebersihan dan kelembapan area di kulit payudara.
6. Kram Perut dan Bercak Darah
Pada awal kehamilan terjadi kram perut ringanyang disebabkan oleh perubahan hormon dan peregangan ligament saat rahim mulai membesar. Kram perut dan bercak darah menjadi salah satu ciri-ciri kehamilan di minggu pertama. Gejala tersebut biasanya tidak terlalu menyakitkan terasa seperti kram menstruasi ringan. Biasanya akan muncul berbarengan dengan bercak darah yang disebabkan oleh proses implantasi janin ke Rahim.
Jumlah bercak darah yang terjadi akibat proses implantasi biasanya lebih sedikit dari menstruasi, dan berwarna merah muda hingga kecoklatan serta keluar tidak lebih dari 3 hari. Apabila lebih dari 3 hari bercak darah serta kream perutnya maka segera periksa ke dokter.
7. Perubahan Suasana Hati
Perubahan suasana hati saat hamil merupakan hal yang umum terjadi. Hal ini karena adanya perubahan hormonal yang mempengaruhi neurotransmitter. Selama hamil biasanya ibu cenderung lebih mudah marah, cemas dan tertekan.
8. Peningkatan Buang Air Kecil
Selama hamil ada peningkatan kadar cairan dalam tubuh dan efisiensi ginjal yang lebih besar. Kondisi Rahim yang semakin membesar menyebabkan kandung kemih tertekan. Sehingga ibu mengalami peningkatan buang air kecil selama kehamilan trimester pertama.
9. Kenaikan Berat Badan
Efek dari perkembangan bayi hingga bertambahnya cairan pada tubuh ibu hamil karena kenaikan berat badan. Biasanya terjadi pada akhir trimester pertama. Selama hamil pastikan untuk mengontrol kenaikan berat badan agar tidak berlebihan ataupun kurang. Karena berat badan yang berlebih saat hamil beresiko meningkatkan berbagai gangguan kehamilan seperti diabetes gestasional, gangguan toleransi glukisa dan hipertensi. Sedangkan apabila kekurangan berat badan beresiko meyebabkan kelahiran prematur.
10. Konstipasi
Konstipasi merupakan kondisi yang cukup jarang disadari sebagai tanda kehamilan. Perubahan hormon ketika hamil menyebabkan terjadinya konstipasi. Biasanya konstipasi erat kaitannya dengan kurang serat, sehingga biasanya disarankan untuk lebih banyak mmengonsumsi buah dan sayur.
11. Perubahan Kondisi Kulit
Selama hamil perubahan kondisi kulit bumil tampak lebih cerah dan merona, biasanya disebut dengan “pregnancy glow”. Hal ini terjadi karena peningkatan volume darah dan kadar hormone yang lebih tinggi, menyebabkan lebih banyak darah mengalir pada pembuluh darah. Sehingga kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak, dan kulit terlihat lebih bersinar.
Selain itu perubahan hormon selama kehamilan meningkatkan produksi minyak pada kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Bumil dengan kondisi kulit yang cenderung berminyak lebih rentan mengalami masalah ini.
12. Penciuman yang Lebih Sensitif
Biasanya ibu hamil akan mengalami penciuman yang lebih sensitif dan reaktif terhadap bau-bauan di sekitarnya selama kahamilan.