Malam hari seharusnya menjadi wkatu istirahat yang dinanti, namun bagi banyak orang tua, momen ini justru berubah menjadi tantangan saat si kecil rewel tak henti. Jangan khawatir, bunda tidak sendiri! Bayi rewel di malam hari adalah hal yang umum terjadi, dan memahami penyebab serta cara menangatasinya bisa menjadi kunci untuk mendapatkan kembali ketenangan tidur Anda dan buah hati.
Penyebab Umum Bayi Rewel di Malam Hari
Mengidentifikasi penyebab adalah langkah pertama untuk mengatasi bayi rewel. Berikut adalah beberapa alasan umum mengapa bayi mungkin rewel di malam hari:
Ø Lapar: ini merupakan penyebab paling umum. Perut bayi masih sangat kecil, sehingga mereka perlu menyusu setiap beberapa jam, bahkan pada malam hari.
Ø Popok basah atau penuh: popok yang basah atau kotor tentu akan membuat bayi merasa tidak nyaman dan sulit tidur nyenyak.
Ø Kelelahan: kedengarnnya paradoks, tetapi bayi yang terlalu lelah justru akan lebih sulit tidur. Mereka menjadi rewel, gelisah, dan sulit menenangkan diri.
Ø Kolik: kondisi ini sering ditandai dengan tangisan intens yang tidak dapat ditenangkan, biasanya terjadi di sore atau malam hari. Kolik umumnya memuncak saat bayi berusia 6 minggu dan mereda saat usia 3-4 bulan.
Ø Perut kembung atau gas: sistem pencernaan bayi belum sempurna bisa membuat mereka mudah mengalami perut kembung atau gas, yang menimbulkan rasa tidak nyaman.
Ø Tumbuh gigi: proses tumbuh gigi dapat menyebabkan gusi bengkakdan nyeri, membuat bayi rewel dan sulit tidur.
Ø Terlalu panas atau dingin: suhu rungan yang tidak nyaman seperti terlalu panas atau dingin bisa membuat tidur bayi terganggu sehingga membuat bayi rewel.
Ø Kebutuhan untuk dekat (Separation Anxiety): beberapa bayimungkin merasa cemas ketika ditinggal sendirian, terutama di malam hari, dan membutuhkan kehadiran orang tua untuk merasa aman.
Ø Perubahan rutinitas: perjalanan, sakit,atau perubahan jadwal tidur dapat mengganggu rutinitas bayi dan menyebabkan mereka rewel di malam hari.
Ø Refluks: jika bayi sering meludah atau muntah dan nampak tidak nyaman setelah menyusu, mereka mungkin mengalami refluks, yang bisa memburuk saat berbaring.
Cara Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari
Berikut adalah beberapa strategi yang bisa bunda terapkan untuk menenangkan si kecil:
1. Periksa kebutuhan dasar
Ø Berikan ASI/Susu Formula: kemungkinan bayi hanya lapar dan akan tenang setelah kenyang.
Ø Ganti popok: Periksa popok bayi, apabila sudah penuh atau kotor segera ganti. Pastikan popok bayi nersih dan kering.
2. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman
Ø Suhu ideal: Pastikan suhu kamar nyaman, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Kenakan pakaian tidur yang sesuai untuk bayi.
Ø Cahaya redup dan suara tenang: Jaga agar kamar gelap atau redup. Hindari suara bising yang bisa mengganggu tidur bayi. Anda bisa menggunakan white noise (suara latar seperti kipas angin atau suara ombak) untuk menciptakan suasana menenangkan.
3. Bantu Bayi Menenangkan diri
Ø Gendong dan ayun lembut: dekapan dan ayunan lembut seringkali ampuh menenangkan bayi yang rewel.
Ø Bedong (swaddling):untuk bayi baru lahir hingga usia sekitar 2 bulan, membedong dapat memberikan rasa aman seperti saat di dalam rahim dan membantu mencegah startle reflex yang bisa membangunkan mereka.
Ø Pijatan lembut: pijatan lembut di perut atau punggung bayi bisa membantu meredakan gas atau memberikan kenyamanan bayi.
Ø Nyanyian atau bisikan lembut; suara bunda yang menenangkan, seperti nyanyian atau bisikan dapat membantu bayi merasa nyaman.
4. Atasi masalah pencernaan
Ø Sendawakan bayi: pastikan bayi sudah bersendawa setelah menyusu untuk mengeluarkan gas.
Ø Posisi menyusui: pastikan perlekatan saat menyusu sudah benar atau botol susu berada dalam posisi yang tepat untuk mengurangi udara yang tertelan
Ø Gerakan kaki sepeda: Coba gerakan kaki seperti sedang mengayuh sepeda. Cara ini efektif untuk membantu tubuh melepaskan gas yang terperangkap.
5. Perhatikan tanda kelelahan
Ø tidur siang cukup: pastikan bayi mendapatkan tidur siang yang cukup agar tidak terlalu lelah saat malam hari.
Ø Rutinitas tidur konsiten: buat rutinitas tidur malam yang konsisten, seperti membersikan diri dengan mengganti popok sebelum tidur, memberikan pijatan, mengenakan piyama, dan menyusu, untuk memberikan sinyal bahwa waktu tidur sudah tiba.
6. Konsultasi dengan dokter
Jika rewel bayi tidak membaik setelah upaya di atas dilakukan, atau jika curika ada masalah kesehatan lain sepertikolik, refluks, atau sakit, segera konsultasikan dengan dokter anak.
Bayi rewel di malam hari memang menguras energi, namun ketahuilah bahwa fase ini hanyalah bagian dari tumbuh kembangnya dan hal ini hanya fase sementara yang akan segera terlewati. Dengan kesabaran, pemahaman, dan strategi yang tepat. Bunda dapat membantu si kecil tidur lebih nyenyak dan menciptakan malam yang lebih tenang untuk seluruh keluarga.